LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pena 98 gelar diskusi kenang satu tahun wafatnya Sabam Sirait
Sumber :
  • IST

Kenang 1 Tahun Wafatnya Sabam Sirait, Adian kenang Nasihat: yang Muda-muda harus Turun ke Bawah

Politisi PDIP Adian Napitupulu mengatakan, Pancasila dengan segala kekurangannya selama 77 tahun telah mampu membuktikan kemampua dalam menjaga keutuhan Indonesia. Dia pun menegaskan, bahwa ideologi adalah yang terbaik bagi bumi pertiwi.

Kamis, 13 Oktober 2022 - 20:21 WIB

Jakarta - Politisi PDIP Adian Napitupulu mengatakan, Pancasila dengan segala kekurangannya selama 77 tahun telah mampu membuktikan kemampua dalam menjaga keutuhan Indonesia. Dia pun menegaskan, bahwa ideologi adalah yang terbaik bagi bumi pertiwi.

“Saya enggan berbicara dengan yang lain, saya setuju bagaimana memaknai Pancasila itu sendiri,” tegas dalam diskusi bertajuk: Mempertahankan Demokrasi Pancasila di NKRI di Aula Gedung Juang Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Adian kemudian teringat akan nasihat seniornya, Almarhum Sabam Sirait yang mengajarkan sudut pandang tentang jawaban akan persoalan rakyat dengan lebih sering mendengar dan turun ke bawah.

“Bang Sabam bilang kamu kebanyakan baca buku, nanti kamu cepat tua sebelum waktunya. Anak muda harus dekat rakyat. Tugas kamu yang muda-muda  ini harus turun ke bawah,” kenang Adian.

Adian melanjutkan, jawaban Sabam tersebut terbukti dapat memberi kualitas pemikiran untuk sumbangsih membantu rakyat.  Adian yakin, kalau mencoba teori sosial maka jawabannya ada di masyarakat saat turun ke bawah.

Baca Juga :

“Menurut saya mempercayai ideologi bangsa ini harus mampu menjadikan Pancasila menjadi jawaban. Menjawab semua persoalan-persoalan yang tadi disebutkan seperti mengentaskan kemiskinan, kesenjangan sosial dan lainnya,” tukasnya.

Sementara, Ketua PMII Muhammad Abdullah Syukuri bicara dari sudut pandang santri. Meski tidak langsung dengan pendiri bangsa, saat berinteraksi dengan guru-guru, mengetahui bahwa Bung Karno pernah tanya Kyai Wahid Hasym  tentang bagaimana hukumnya kewajiban membela negara dalam persfektif agama, yang dijawab wajib dan mutlak membela negara.

“Kalau dulu diselenggarakan voting, maka Indonesia saya yakin negara Islam. Kalau di voting untuk bahasa nasional saya yakin juga akan bahasa Jawa bahasa nasional karena waktu 40-50 persen orang Jawa,” bebernya menanggapi sistem demokrasi masa kini.

Mengambil contoh, kekakuan membentuk negara bangsa, yang dialami Yugoslavia. Negara itu pecah berdasarkan kesukuannya menjadi Serbia, Bosnia, Korasia dsb.

“Saya bayangkan jika hal ini terjadi di Indonesia, pasti banyak sekali terpecah. Dari Aceh hingga Merauke,” katanya.

Yang lain, seperti  Argentina dan Brasil yang hingga kini memakai bahasa penjajahnya Spanyol dan Portugis.  Beda dengan Indonesia walau  dijajah 350 tahun tetap kita dengan bahasa sendiri.

“Sekarang ironis karena seolah kita memposisikan bangsa kita inferior hanya karena baru pulang belajar  dari Timur Tengah dan Amerika, saya kira  ini yang kita harus koreksi,” tegas pria yang sedang studi di Jerman ini.

Kenapa negara bangsa kita mau diseragamkan. Memaksakan keyakinan dan agama. Ini perlu direnungkan komunitas milenial.

“Dalam konteks membangun persaudaraan kami diajarkan  sesepuh dalam tiga hal yakni membangun persaudaraan sesama Islam, membangun persaudaraan sesama anak bangsa dan membangun persaudaraan sesama manusia. Bersyukur menjadi NKRI, karena sebagai bangsa kita tidak bisa saling menyalahkan dengan yang lain,” tamdasnya.

Tantangannya, kata Abe, sejauh apa ideologi kita yakini, Pancasila dan agama kita yakini menjadikan rakyat menjadi sejahtera. Nilai-niali yang  kita yakini menuju Indonesia sejahtera.

Senada dengan itu, Ketua Umum PMKRI Tri Natalia Urada menyampaikan bahwa adanya Indonesia  sekarang sudah pasti  ada yang  berjuang untuk kemerdekaan.
“Membicarakan tokoh fenomenal Sabam Sirait, bagi saya beliau tokoh yang menginspirasi. 

Sementara itu, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto mengenang Sabam Sirait, mantan anggota DPR RI dan DPD RI, sebagai tokoh demokrasi yang sangat mencintai Indonesia dan telah memberikan banyak sumbangsih bagi bangsa dan negara selama pengabdiannya.

"Tokoh demokrasi yang sangat mencintai Indonesia. Selama hidupnya, telah banyak gagasan dan pemikiran yang disumbangkan bagi bangsa dan negaranya, terutama yang terkait dengan nasionalisme, kebinnekaan, dan keutuhan NKRI," kata Sidarto.

Sebagai sosok yang berdedikasi, katanya, Sabam tetap aktif sebagai anggota DPD RI hingga akhir masa hidupjnya. Sidarto juga mengenang pernah bekerja bersama Sabam selama duduk di Komisi I DPR RI, Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP), dan berbagai panitia khusus rancangan undang-undang (Pansus RUU).

"Saya mengenal beliau sejak lama, namun interaksi kami semakin intens ketika saya masuk menjadi kader PDI Perjuangan pada tahun 1998. Beliau adalah salah satu tokoh fusi (pendiri) partai pada 10 Januari 1973 dan menjadi Sekjen PDI selama tiga periode," jelasnya.(ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Thom Haye Singgung soal Kegilaan Suporter Timnas Indonesia, Akhirnya Jay Idzes akan Punya Duet Bek

Thom Haye Singgung soal Kegilaan Suporter Timnas Indonesia, Akhirnya Jay Idzes akan Punya Duet Bek

Thom Haye singgung soal kegilaan suporter Timnas Indonesia dan akhirnya Jay Idzes akan punya duet bek merupakan dua berita paling top.
Rangkuman Bursa Transfer Terkini: Juventus Gaet Alisha Lehmann, Jay Idzes Makin Dekat ke Torino

Rangkuman Bursa Transfer Terkini: Juventus Gaet Alisha Lehmann, Jay Idzes Makin Dekat ke Torino

Dalam rangkuman bursa transfer, Senin (17/6/2024), Juventus berpotensi menggaet Alisha Lehmann dari Aston Villa Women, selagi Jay Idzes semakin dekat ke Torino.
Reaksi Emosional Shayne Pattynama Karena Kerap Disebut Pemain Keturunan di Timnas Indonesia, Shayne: Saya Tahu Rasanya Jadi Orang Indonesia!

Reaksi Emosional Shayne Pattynama Karena Kerap Disebut Pemain Keturunan di Timnas Indonesia, Shayne: Saya Tahu Rasanya Jadi Orang Indonesia!

Shayne Pattynama mengungkapkan reaksi emosionalnya karena masih kerap dipandang sebagai pemain naturalisasi. Shayne bahkan menyebut jika dirinya jika budaya Indonesia
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Polda Jabar 'Tantang' 22 Pengacara Pegi, Bentuk Tim Khusus Hadapi Gugatan di Kasus Vina

Polda Jabar 'Tantang' 22 Pengacara Pegi, Bentuk Tim Khusus Hadapi Gugatan di Kasus Vina

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebo yang terjadi pada tahun 2016 silam kini memasuki babak baru dimana Pegi Setiawan mengajukan gugatan praperadilan.
Pengamat Dukung Penggunaan Stadion GBT untuk Timnas Indonesia: Bisa Alirkan Bola Lebih Baik dari Stadion GBK

Pengamat Dukung Penggunaan Stadion GBT untuk Timnas Indonesia: Bisa Alirkan Bola Lebih Baik dari Stadion GBK

Timnas Indonesia akan keluar dari Jakarta setelah menyelesaikan putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026. 
Trending
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Jangan Lakukan ini Sebelum Lakukan Shalat Idul Adha, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan akan dapat Pahala Bila Tidak Melakukannya

Jangan Lakukan ini Sebelum Lakukan Shalat Idul Adha, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan akan dapat Pahala Bila Tidak Melakukannya

perlu diperhatikan ternyata ada hal yang justru tidak boleh dilakukan sebelum melakukan shalat Idul Adha agar mendapat pahala. Ustaz Adi Hidayat mengatakan...
Momen Rafael Struick Bantu Nathan Tjoe-A-On Pahami Bahasa Indonesia Bikin Salah Fokus, Sampai Cubit-cubitan

Momen Rafael Struick Bantu Nathan Tjoe-A-On Pahami Bahasa Indonesia Bikin Salah Fokus, Sampai Cubit-cubitan

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick dan Yance Sayuri berkumpul untuk bermain gim "Pernah Ga Pernah" dalam kanal YouTube Freeport Indonesia
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Sempat Garang Usai Rekam Video Pasca Pengeroyokan Bos Rental Mobil Asal Jakarta Hingga Tewas, Selebgram Asal Desa Sukolilo Menciut Diserang Netizen, Berujung...

Sempat Garang Usai Rekam Video Pasca Pengeroyokan Bos Rental Mobil Asal Jakarta Hingga Tewas, Selebgram Asal Desa Sukolilo Menciut Diserang Netizen, Berujung...

Kasus bos rental mobil berinisial BH asal Jakarta yang tewas dikeroyok oleh warga Desa Susokilo, Pati, Jawa Tengah pada Kamis, 6 Juni 2024 berbuntut panjang.
Alasan Belanda Dijuluki Timnas Pusat oleh Suporter Indonesia di Euro 2024

Alasan Belanda Dijuluki Timnas Pusat oleh Suporter Indonesia di Euro 2024

Timnas Belanda mendapat julukan khusus dari para suporter Indonesia di pagelaran Euro 2024, yaitu Timnas Pusat, usai kemenangan atas Polandia dengan skor 2-1.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena Pagi
06:30 - 07:57
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
Selengkapnya