Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menampik kabar pekerja proyek smelter nikel yang mayoritas berasal dari China. 

Hal itu disampaikannya kala menghadiri kegiatan #DemiIndonesia yang berlangsung di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/10/2022).

"Sekarang sudah banyak (pekerja-red) orang Indonesia. Silakan saja lihat sana," kata Luhut saat ditemui di lokasi, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Luhut menuturkan pekerja asal China banyak didatagkan untuk melangsungkan proyek smelter pengolahan nikel. 

Menurutnya para pekerja asal China tersebut hanya dibutuhkan dalam pengerjaan awal konstruksi proyek tersebut. 

Selanjutnya, Luhut memastikan proyek tersebut kini banyak menggunakan tenaga kerja yang merupakan Warga Negara Indonesia. 

"Enggak betul. Kalau waktu construction dulu awal-awal tahun 2014 ya (pekerja asal China-red)," katanya. 

Sebelumnya, eks Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla mengkritik kebijakan Pemerintah Indonesia yang banyak menggunakan tenaga kerja asal China dalam proyek smelter nikel.