Pascalongsor Ciamis, Akses Jalan Masih Tertutup

Ciamis, Jawa Barat- Pascalongsor di Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (25/9) malam, hingga Minggu (26/9) pagi ini material tanah setinggi lebih dari 2 meter dari tebing setinggi 10 meter, masih menutup badan jalan.

Akses warga di dua desa yakni Desa Nasol dan Desa Darma Ca’ang, masih terganggu. Tanpa bantuan alat berat, warga setempat mengevakuasi tanah dengan peralatan seadanya. Meski membutuhkan waktu lama, warga tetap bergotong royong membersihkan lokasi longsor.

“Dengan alat apapun kami berusaha untuk membuang tanah longsor agar jalan segera bisa dilalui,” ucap Oman kepada tvonenews.com.

Sementara di lokasi longsor lainnya yaitu tembok pagar Masjid Al Barokah yang ambruk dan menimpa rumah warga, juga dilakukan secara manual tanpa bantuan alat berat. Pemilik rumah dibantu tetangga, membuang tembok pagar yang menjebol dinding dapur rumah. Beruntung saat peristiwa terjadi, seluruh penghuni rumah sedang berada di depan sehingga tidak menimbulkan korban.

BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Ciamis mendata, akibat hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (25/9) kemarin, membuat longsor di 10 lokasi di 8 dusun di Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Ciamis, Jawa Barat.

10 titik longsor tersebut diantaranya tebing setinggi 10 meter longsor dan menutup badan jalan penghubung dua desa, lalu tembok parit jebol dan air deras masuk ke dalam rumah warga. Tembok pagar masjid Al Barokah ambrol dan menimpa bangunan dapur rumah.

Akibat 10 titik longsor, sebanyak 22 rumah warga di 8 dusun terancam dan terdampak longsor. 15 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah kerabat mereka. Proses evakuasi material tanah longsor terpaksa dilakukan Minggu (26/9) pagi lantaran hujan masih turun dan rawan longsor susulan. Warga dihimbau untuk waspada mengingat intensitas hujan masih tinggi dan terdapat banyak lokasi rawan longsor.(Aditya Tri Wahyudi/rif)