LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tempat Wisata Selecta di Kota Batu, Jawa Timur
Sumber :
  • Edy Cahyono

Ribuan Pengunjung Destinasi Wisata di Batu Ditolak karena Belum Vaksin

Jumlah ini jauh meningkat dibanding bulan sebelumnya meski masih jauh dari masa normal yang bisa menembus angka 100 ribu pengunjung per bulan.

Rabu, 6 Oktober 2021 - 09:01 WIB

Batu, Jawa Timur - Destinasi wisata di Kota Batu, Jawa Timur mulai menggeliat lagi pascapenurunan status PPKM aglomerasi Malang Raya ke level 2. Pengelola mencatat , selama dua pekan 20.000 wisatawan yang mengunjungi ikon wisata Kota Batu yakni kebun binatang Screet Zoo dan Selecta. Namun ribuan di antara mereka ditolak karena belum vaksinasi Covid-19. 

Jumlah ini jauh meningkat dibanding bulan sebelumnya meski masih jauh dari masa normal yang bisa menembus angka 100 ribu pengunjung per bulan.

Pengelola wisata juga mencatat ada 9.980  wisatawan yang ditolak masuk ke area kebun binatang Screet Zoo dan Selecta karena beberapa hal, terutama terkait syarat vaksinasi yang tidak terpenuhi oleh pengunjung.

"Jadi, dari hampir 6 ribu orang yang ditolak masuk itu, ada kurang lebih  4,000 orang dewasa yang memang murni tidak bisa menunjukkan aplikasi pedulilindungi atau belum divaksin. Kemudian ada 1.960 orang yang masih dibawah 12 tahun, dan yang terbanyak itu karena orang tua yang datang berombongan, meski sudah divaksin tapi mereka membawa anak yang dilarang masuk. Maka mereka memilih balik semua," kata Manager PT Selecta, Sujud Hariadi ungkap Sujud, Rabu (6/10).

Baca Juga :

Ia menambahkan, angka kunjungan harian saat ini rata-rata di angka 100 hingga 200 orang di hari biasa. Sedangkan saat weekend antara 700 hingga 900 orang per hari.

"Yang banyak itu tanggal 26 September yang mencapai seribu lebih. Lalu saat Sabtu Minggu awal Oktober kemarin juga tercatat lebih dari 1.200 orang," kata Sujud.

Manager Marketing Jatim Park Group, Titik Ariyanto juga menjelaskan kalau di kebun binatang Screet Zoo di 26 September lima ratusan. Sedang Sabtu Minggu awal Oktober ada peningkatan kurang lebih 1000 orang.

"Rata rata yang ditolak selain belum vaksin juga karena bawa anak kecil, akan tetapi juga ada yang belum punya aplikasi PeduliLindungi," ungkap Titik.

Meski Kota Batu sudah level 2, lanjut Titik, pihaknya tetap ekstra hati-hati dan tetap menerapkan aturan syarat vaksin dan protokol kesehatan ketat. Petugas rutin menyemprotkan disinfektan dan menyeleksi wisatawan yang masuk. (Edy Cahyono/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bulan Sabit Merah: Tidak Ada Korban Selamat di Lokasi Jatuhnya Helikopter Iran

Bulan Sabit Merah: Tidak Ada Korban Selamat di Lokasi Jatuhnya Helikopter Iran

Ketua Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) Pir-Hossein Kolivand mengatakan bahwa tidak ada korban selamat yang ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi di barat laut Iran.
Fokus Laga Final, Pelatih Persib Abaikan Catatan 10 Tahun Persib Juara

Fokus Laga Final, Pelatih Persib Abaikan Catatan 10 Tahun Persib Juara

Bojan Hodak ingin fokus mempersiapkan tim jelang laga final Liga 1 2023/2024. Dia tidak mau memikirkan hal-hal lain yang bisa membuat konsentrasi tim terpecah.
Kabar Buruk Manchester City Usai Juara Liga Inggris 23/24, Pep Guardiola Malah Isyaratkan Hengkang

Kabar Buruk Manchester City Usai Juara Liga Inggris 23/24, Pep Guardiola Malah Isyaratkan Hengkang

Usai memastikan diri raih juara Liga Inggris 23/24, namun nasib buruk menghampiri Manchester City lantaran berpotensi ditinggal sang pelatih, Pep Guardiola.
Rumah SYL Kembali Disita KPK, Kali Ini di Parepare Sulawesi Selatan, Diduga Dibeli Menggunakan Uang Pejabat Kementan

Rumah SYL Kembali Disita KPK, Kali Ini di Parepare Sulawesi Selatan, Diduga Dibeli Menggunakan Uang Pejabat Kementan

TIm penyidik KPK menyita sebuah rumah diduga milik mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terletak di Parepare, Sulawesi Selatan.
Viral Buntut Narasi Pegawai Non Islam di Parepare Dijadikan Petugas Haji, Kemenag Semprot Keras Alfian Tanjung

Viral Buntut Narasi Pegawai Non Islam di Parepare Dijadikan Petugas Haji, Kemenag Semprot Keras Alfian Tanjung

Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie buka suara soal adanya narasi Alfian Tanjung perihal pegawai non Islam di Parepare dijadikan petugas haji.
Viral, Bule Promosi Situs Porno dan Mandi Bensin, Dispar Bali Minta Tindak Tegas

Viral, Bule Promosi Situs Porno dan Mandi Bensin, Dispar Bali Minta Tindak Tegas

Dinas Pariwisata (Dispar) Bali akan menindak tegas ulah dua perempuan Warga Negara Asing (WNA) yang menawarkan situs porno di area publik atau di jalanan Bali
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Kabar Timnas Indonesia Abroad : Jordi Amat Dapat Trofi Tanpa Bermain Hingga Hilangnya Pratama Arhan

Kabar Timnas Indonesia Abroad : Jordi Amat Dapat Trofi Tanpa Bermain Hingga Hilangnya Pratama Arhan

Eksistensi pemain Timnas Indonesia pun tak surut meski sejumlah kompetisi telah selesai di berbagai negara khususnya di Eropa. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya