Sopir Ngantuk, Truk Tangki Tabrak Truk Gandeng dan Warung

Madiun, Jawa Timur- Diduga sopir mengantuk, sebuah truk tangki menabrak truk gandeng pengangkut triplek, di jalan nasional Surabaya-Madiun, tepatnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Akibatnya sebuah warung makan, ikut  hancur tertabrak truk. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah ini. 

Menurut sejumlah saksi, kecelakaan ini berawal ketika truk tangki gandeng nopol S 9446 UQ yang di kemudikan Agung Prakoso warga Mojokerto (40 tahun), melaju dari arah Surabaya menuju Madiun dengan kecepatan sedang. Sampai di lokasi jalan menikung, diduga sopir mengantuk, sehingga truk berjalan terlalu kekanan, hingga melewati marka jalan.

Saat bersamaan dari arah berlawanan muncul truk gandeng nopol L 9502 UO bermuatan triplek, yang dikemudikan Aris Eka Susanto (45 tahun) warga Sidoarjo. Karena jarak yang sudah dekat, akhirnya tabrakan kedua truk pun tak terhindarkan.

“Tiba-tiba muncul gandengan itu, saya menghindar tapi masih kena truk dari timur, saya dari Solo mau ke Surabaya. Kalau perkiraan sopirnya ngantuk, atau kecepatan tinggi trus mau nyalip, saya nggak tahu, terang Aris Eka Susanto, sopir truk triplek.”

Tak sampai disitu, usai tabrakan truk tronton yang dikemudikan Aris pun terus melaju tak terkendali, hingga akhirnya terhenti setelah menabrak warung makan di sisi kiri jalan. Beruntung warung dalam kondisi sepi, sehingga tidak ada korban akibat kecelakaan ini, namun warung bagian depan rusak.

“Saya tadi diwarung terus keluar lihat air, tau-tau bruak gitu, ya itu ada truk nabrak truk terus kena warung ini,” kata Sulasno warga di warung.

Petugas kepolisian yang datang langsung melakukan pemeriksaan, dan olah tempat kejadian perkara. Arus lalu lintas kedua arah, juga sempat tersendat saat proses evakuasi berlangsung.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun salah satu sopir truk harus dirawat di RSUD Caruban, karena mengalami patah kaki. Kecelakaan ini dalam penanganan Satlantas Polres Madiun. (Miftakhul erfan/rey)