LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan Layar Konferensi Pers Mabes Polri Terkait Temuan Fakta Baru Kasus Pemerkosaan Luwu Timur
Sumber :
  • tvradio.polri.go.id

Ini Lima Fakta yang Ditemukan oleh Tim Asistensi Polri di Lutim

Tim Asistensi menemukan beberapa fakta terkait kasus dugaan pemerkosaan atau rudapaksa terhadap tiga anak di bawah umur.

Selasa, 12 Oktober 2021 - 21:43 WIB

Jakarta - Tim Asistensi yang dikirim oleh Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri ke Luwu Timur, Sulawesi Selatan menemukan beberapa fakta terkait kasus dugaan pemerkosaan atau rudapaksa terhadap tiga anak di bawah umur.

“Tim penyidik menerima surat pengaduan dari saudari RS pada 9 oktober 2019, isi surat pengaduan ini yang bersangkutan saudari RS melaporkan telah diduga telah terjadi peristiwa perbuatan cabul jadi bukan perbuatan tindak pidana pemerkosaan,” Ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Rusdi Hartono saat konferensi pers di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Selasa (12/10).

Fakta kedua yang ditemukan oleh Tim Asistensi adalah bahwa pada tanggal 9 oktober 2019, penyidik telah meminta visum kepada Puskesmas Malili, hasil visum tersebut keluar pada pada 15 Oktober 2019.

“Tim melakukan interview kepada dokter Nurul yang menangani visum ketiga korban, hasil pemeriksaan tidak ada kelainan pada organ kelamin dan dubur korban,” kata Rusdi.

Baca Juga :

Fakta ketiga yang ditemukan adalah permintaan visum di Rumah Sakit RS Bhayangkara Makassar pada  24 oktober 2019 oleh penyidik.

“Hasil keluar 15 november 2019, hasilnya pertama tidak ada kelainan pada alat kelamin dan dubur, kedua perlukaan pada tubuh lain juga tidak diketemukan,” jelas Rusdi.

Fakta keempat yang ditemukan adalah adanya pemeriksaan medis kepada tiga korban di Rumah Sakit Vale Sorowako.

“31 Oktober 2019 tim supervisi menemukan bukti bahwa saudari RS ibu korban melakukan pemeriksaan medis kepada ketiga anaknya di Rumah sakit Vale Soroako,” kata Rusdi dalam keterangannya.

Tim kemudian melakukan interview kepada dr. Imelda, dokter anak di RS Sorowako yg melakukan pemeriksaan kepada ketiga anak tersebut.

“Interview pada 11 oktober 2021 dan didapati keterangan bahwa terjadi peradangan di sekitar vagina dan dubur, maka diberikan obat antibiotik dan paracetamol obat nyeri,” kata Rusdi.

Dokter Imelda menyarankan kepada tim supervisi dan asistensi untuk melakukan pemeriksaan lanjutan kepada dokter spesialis kandungan agar dapat diketahui ada tidaknya tindak pidana perbuatan cabul.

“Kelima tim melakukan interview dengan petugas P2TP2A Pemda Luwu Timur, hasil kesimpulannya tidak ada tanda-tanda trauma pada ketiga korban terhadap ayahnya,” tandas Rudi.

Untuk menindaklanjuti hasil dari RS Vale Sorowako, Tim Supervisi meminta agar para korban melakukan pemeriksaan di Dokter Spesialis Kandungan dengan didampingi ibu korban dan pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar.

“Pemeriksaan dilakukan di rumah sakit Vale Sorowako, ini rumah sakit pilihan ibu korban, tapi hari ini tanggal 12 Oktober, kesepakatan itu dibatalkan oleh ibu korban dan pengacara dengan alasan anaknya trauma,” kata Rusdi.

Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri mengerahkan Tim Asistensi ke Luwu Timur, Sulawesi Selatan, terkait kasus dugaan pemerkosaan atau rudapaksa terhadap tiga anak di bawah umur.

Pengerahan Tim Asistensi Bareskrim Polri ini untuk memberikan pendampingan kepada Polres Luwu Timur dan Polda Sulawesi Selatan terkait proses hukum kasus dugaan rudapaksa.(put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Lagi Jadi Sebelas Pertama, Justin Hubner Kembali Hiasi Bangku Cadangan Cerezo Osaka

Tak Lagi Jadi Sebelas Pertama, Justin Hubner Kembali Hiasi Bangku Cadangan Cerezo Osaka

Sempat menjadi sebelas pertama, Justin Hubner hanya berada di bangku cadangan ketika Cerezo Osaka menghadapi Machida Zelvia di Stadion Machida Athletic, Rabu.
Heboh! Tertibkan Jukir Liar Diberi Pekerjaan Pemprov DKI Jakarta, Pengamat Kebijakan Publik Singgung Pihak-pihak Ini

Heboh! Tertibkan Jukir Liar Diberi Pekerjaan Pemprov DKI Jakarta, Pengamat Kebijakan Publik Singgung Pihak-pihak Ini

Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah mengatakan bahwa usulan penertiban juru parkir (jukir) liar asalkan diberi pekerjaan oleh Pemprov DKI Jakarta tidak tepat.
Di Periksa KPK soal Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Cuman 2 Jam, Sekjen DPR Indra Iskandar Bilang Begini

Di Periksa KPK soal Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Cuman 2 Jam, Sekjen DPR Indra Iskandar Bilang Begini

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar selesai menjalani pemeriksaan secara singkat sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di DPR RI.
Kisah Jamaah Calon Haji Tiba di Tanah Suci: Gemetar dan Terisak di Depan Masjid Nabawi

Kisah Jamaah Calon Haji Tiba di Tanah Suci: Gemetar dan Terisak di Depan Masjid Nabawi

Muhammad Heppy (33) dan Hari Suhartono (58), tak kuasa menahan air matanya saat tiba di Masjid Nabawi untuk yang pertama kali, setelah harus melakukan perjalanan panjang di pesawat.
Romantis, Kisah Bahagia Pasangan Suami Istri Asal Serang Banten Pergi Ibadah Haji 2024

Romantis, Kisah Bahagia Pasangan Suami Istri Asal Serang Banten Pergi Ibadah Haji 2024

Pasangan suami istri Saliman Alimaya (84) dan istri Sapiah (72) asal Desa Tanjung Manis, Anyer, Serang, Banten bahagia berangkat ibadah haji 2024 bersama.
Menko Luhut akan Bisiki Presiden Terpilih Prabowo Subianto Beli Kapal Riset Canggih OceanX, Ternyata Ini Teknologi dan Harganya

Menko Luhut akan Bisiki Presiden Terpilih Prabowo Subianto Beli Kapal Riset Canggih OceanX, Ternyata Ini Teknologi dan Harganya

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan akan memberi masukan kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk membeli kapal riset dengan alat canggih dari OceanX.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Pemeran karakter Vina di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Denny Purnama mengungkapkan momen pertemuannya dengan keluarga Vina sebelum memulai syuting
Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Fakhri Husaini mengaku pernah menolak tawaran menjadi asisten pelatih Shin tae-yong di Timnas Indonesia karena alasan tak dihargai.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
Selengkapnya