LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi Pergoki Puluhan Pengendara Bermotor Hendak Balap Liar di Jalan Sudirman
Sumber :
  • Instagram @randyprmn

Manfaatkan Jalan Sepi PPKM, 70 Pembalap Liar Ditilang

Kelompok itu akan menggelar balap liar dari Semanggi arah Senayan dengan melawan arus.

Senin, 26 Juli 2021 - 10:25 WIB

Jakarta – Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, yang sepi selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ternyata dimanfaatkan sekelompok pengendara bermotor untuk balapan. Mereka melakukan balap liar pada dini hari. Namun pada Minggu (25/7) kepolisian menghentikan aksi mereka serta memberikan surat bukti pelanggaran (tilang) pada 70 pengendara.

Video ketika para pembalap liar itu tepergok polisi lalu lintas hendak beraksi, diabadikan dan diunggah netizen Rendy Eka Permana Putra melalui akun Instagramnya @randyprmn. Dari atas gedung di sekitar Jalan Sudirman, Rendy merekam detik-detik ketika mobil patroli polisi menghalau puluhan pengendara yang melawan arus.

“Panik gak?” tulis Rendy.

Sejumlah akun Instagram dengan banyak followers kemudian mengunggah ulang postingan Rendy sehingga video pun menjadi viral.

Baca Juga :

Rendy juga sempat mengunggah video para pembalap liar itu beraksi di Jalan Sudirman yang sepi malam sebelumnya.

Kasat Patwal Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Kompol Jhony Eka Putra membenarkan peristiwa yang terjadi pada Minggu dini hari itu. Menurut Jhony kelompok itu akan menggelar balap liar dari Semanggi arah Senayan dengan melawan arus. Mereka bisa masuk ke jalan yang ditutup polisi itu karena memindahkan barrier. Polisi menutup jalan dalam rangka PPKM guna menekan penyebaran Covid-19 di Jakarta. 

“Iya ada penutupan jalan dia geser,” kata Jhony seperti dilansir di metro.polri.go.id.

Setelah memergoki langsung dan memberi surat tilang, polisi juga menyita sejumlah kendaraan.

"Itu kita tilangin semua, ada sekitar 70 kita tilang. Yang kita amankan kendaraannya, ada sekitar 5 unit karena tak ada surat-surat," ungkap Kompol Jhony

Petugas Kepolisian membubarkan aksi balap liar di Jl. Jenderal Sudirman Jakarta Pusat pada Minggu (25/7) dini hari.

Jhony menduga gerombolan motor itu akan melakukan aksinya sekira pukul 02.00 WIB. Pihaknya kemudian mengepung di depan Ratu Plaza, seberang simpang Gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

"Kita halau mereka. Itu sekitar pukul 02.00 WIB dia itu berkerumun. Ada satu motor itu bonceng 3, nggak pake helm. Kemudian dia balap-balapan juga," tuturnya

Menurut Jhony, pihaknya baru kali ini mendapati aksi balap liar di Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan jalan protokol Ibu Kota. Untuk mengantisipasina, polisi akan terus melakukan patroli.

"Kalau kita lihat baru kali ini dia kan pindah-pindah. Jadi kita selalu patroli kalau misalkan ada temuan di mana mereka berkumpul kita amankan kita tertibkan, kan nggak boleh kerumunan," pungkasnya. (act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ada Aksi Ambil Untuk di Pasar Global, Harga Emas Antam Anjlok ke Level Rp1,345 Juta per Gram Saat Libur Hari Raya Waisak

Ada Aksi Ambil Untuk di Pasar Global, Harga Emas Antam Anjlok ke Level Rp1,345 Juta per Gram Saat Libur Hari Raya Waisak

Saat libur Hari Raya Waisak Kamis (23/5/2024), harga emas Antam terpantau di level Rp1,345 juta per gram, turun Rp12.000 per gram dibandingkan dengan kemarin.
Baznas Tidak akan Gunakan Dana Zakat, Infak dan Sedekah Jika Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis

Baznas Tidak akan Gunakan Dana Zakat, Infak dan Sedekah Jika Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis

Baznas menyatakan tidak akan menggunakan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) jika dilibatkan dalam program makan siang dan minum susu gratis untuk anak yang diusung oleh pemerintahan terpilih.
Pernah Dianggap Winger Terbaik di Timnas Indonesia, Namun Uniknya Kini Shin Tae-yong Bahkan Tak Sedikitpun Meliriknya Untuk Join Skuad Garuda

Pernah Dianggap Winger Terbaik di Timnas Indonesia, Namun Uniknya Kini Shin Tae-yong Bahkan Tak Sedikitpun Meliriknya Untuk Join Skuad Garuda

Timnas Indonesia pernah melahirkan sejumlah pemain berlabel wonderkid. Namun mantan winger terbaik Timnas Indonesia ini justru tak dilirik oleh Shin Tae-yong ke
Siasat Pegi atau Perong Saat Bersembunyi 8 Tahun Usai Bunuh Vina dan Eky Terungkap, Lakukan Hal Ini Demi Tak Tertangkap

Siasat Pegi atau Perong Saat Bersembunyi 8 Tahun Usai Bunuh Vina dan Eky Terungkap, Lakukan Hal Ini Demi Tak Tertangkap

Pegi atau Perong, otak pembunuhan dan pemerkosaan kepada Vina Cirebon 2016 berhasil ditangkap polisi di Bandung tak lama setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari viral
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Pengamat Sepak Bola Vietnam Akui Negaranya Berada di Bawah Timnas Indonesia dan Thailand, Ini Alasannya

Pengamat Sepak Bola Vietnam Akui Negaranya Berada di Bawah Timnas Indonesia dan Thailand, Ini Alasannya

Berdasarkan hasil undian yang dilakukan AFF, Timnas Vietnam resmi tergabung ke grup B Piala AFF 2024 bersama Timnas Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Polisi meringkus pelaku buronan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam yakni Pegi Setyawan alias Perong.
Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar) usai buron 8 tahun.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya