Jakarta – Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, yang sepi selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ternyata dimanfaatkan sekelompok pengendara bermotor untuk balapan. Mereka melakukan balap liar pada dini hari. Namun pada Minggu (25/7) kepolisian menghentikan aksi mereka serta memberikan surat bukti pelanggaran (tilang) pada 70 pengendara.
Video ketika para pembalap liar itu tepergok polisi lalu lintas hendak beraksi, diabadikan dan diunggah netizen Rendy Eka Permana Putra melalui akun Instagramnya @randyprmn. Dari atas gedung di sekitar Jalan Sudirman, Rendy merekam detik-detik ketika mobil patroli polisi menghalau puluhan pengendara yang melawan arus.
“Panik gak?” tulis Rendy.
Sejumlah akun Instagram dengan banyak followers kemudian mengunggah ulang postingan Rendy sehingga video pun menjadi viral.
Rendy juga sempat mengunggah video para pembalap liar itu beraksi di Jalan Sudirman yang sepi malam sebelumnya.
Kasat Patwal Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Kompol Jhony Eka Putra membenarkan peristiwa yang terjadi pada Minggu dini hari itu. Menurut Jhony kelompok itu akan menggelar balap liar dari Semanggi arah Senayan dengan melawan arus. Mereka bisa masuk ke jalan yang ditutup polisi itu karena memindahkan barrier. Polisi menutup jalan dalam rangka PPKM guna menekan penyebaran Covid-19 di Jakarta.
“Iya ada penutupan jalan dia geser,” kata Jhony seperti dilansir di metro.polri.go.id.
Setelah memergoki langsung dan memberi surat tilang, polisi juga menyita sejumlah kendaraan.
"Itu kita tilangin semua, ada sekitar 70 kita tilang. Yang kita amankan kendaraannya, ada sekitar 5 unit karena tak ada surat-surat," ungkap Kompol Jhony
Petugas Kepolisian membubarkan aksi balap liar di Jl. Jenderal Sudirman Jakarta Pusat pada Minggu (25/7) dini hari.
Jhony menduga gerombolan motor itu akan melakukan aksinya sekira pukul 02.00 WIB. Pihaknya kemudian mengepung di depan Ratu Plaza, seberang simpang Gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Kita halau mereka. Itu sekitar pukul 02.00 WIB dia itu berkerumun. Ada satu motor itu bonceng 3, nggak pake helm. Kemudian dia balap-balapan juga," tuturnya
Menurut Jhony, pihaknya baru kali ini mendapati aksi balap liar di Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan jalan protokol Ibu Kota. Untuk mengantisipasina, polisi akan terus melakukan patroli.
"Kalau kita lihat baru kali ini dia kan pindah-pindah. Jadi kita selalu patroli kalau misalkan ada temuan di mana mereka berkumpul kita amankan kita tertibkan, kan nggak boleh kerumunan," pungkasnya. (act)
Load more