LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dittipidum Polri Masih Membutuhkan Pemeriksaan Tambahan Saksi Penganiayaan M Kece
Sumber :
  • antara

Dittipidum Polri Masih Membutuhkan Pemeriksaan Tambahan Saksi Penganiayaan M Kece

Dittipidum Bareskrim Polri belum bisa melakukan gelar perkara penganiayaan terhadap Muhammad Kece pekan ini, karena masih membutuhkan keterangan tambahan terhadap beberapa saksi.

Jumat, 24 September 2021 - 18:56 WIB

Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri belum bisa melakukan gelar perkara penganiayaan terhadap Muhammad Kece pekan ini, karena masih membutuhkan keterangan tambahan terhadap beberapa saksi.

Menurut Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Irjen Pol. Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Jumat, pemeriksaan tambahan perlu konfrontasi keterangan para saksi yang telah diperiksa.
"Ada beberapa keterangan yang harus dikonfrontasi," kata Brigjen Pol. Andi.

Andi mengatakan bahwa pihak segera melakukan prarekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Kece di Rutan Bareskrim Polri. Namun, dia belum memastikan kapan pelaksanaan prarekonstruksi itu dengan tujuan untuk mengetahui seperti apa peristiwa penganiayaan itu terjadi.

"Hari ini dan besok penyidik akan melaksanakan prarekonstruksi berdasarkan hasil konfrontsi beberapa saksi kemarin. Prarekonstruksi dilaksanakan di Bareskrim," ujar Andi. Menurut Andi, setelah prarekonstruksi, penyidik melaksanakan gelar perkara guna menetapkan tersangka. Gelar perkara itu dijadwalkan pekan depan. "Ya, mungkin dalam minggu depan, penyidik akan melakukan gelar perkara dengan melihat hasil prarekonstruksi," katanya. 

Baca Juga :

Disebutkan pula jumlah saksi yang akan diperiksa sebanyak 18 orang dalam perkara dugaan penganiayaan terhadap Kece di Rutan Bareskrim Polri, Kamis (26/8). Kedelapan belas saksi itu terdiri atas empat petugas penjaga tahanan, dua saksi ahli (dokter pemeriksa Kece), pelapor dan terlapor, sisanya adalah saksi dari pihak tahanan Rutan Bareskrim Polri.

Hasil penyidikan sementara terungkap bahwa Irjen Pol. Napoleon Bonaparte diduga penganiayaan diawali dengan melumuri wajah dan badan. Kece dengan kotoran manusia.

Kotoran tersebut telah disiapkan dan disimpan di kamar sel. Dalam peristiwa itu, Napoleon dibantu tiga tahanan lainnya. Salah satu tahanan yang turut membantu diketahui adalah mantan panglima dari ormas terlarang di Indonesia berinisial MS.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Adaro Energy akan Bagi-bagi Dividen Jumbo dari Tahun Buku 2023 dalam Waktu Dekat, Boy Thohir Angkat Direktur Baru

Adaro Energy akan Bagi-bagi Dividen Jumbo dari Tahun Buku 2023 dalam Waktu Dekat, Boy Thohir Angkat Direktur Baru

Total dividen yang dibagikan Adaro Energy tersebut setara 48,74 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang senilai 1,6 miliar dolar AS atau Rp25,5 triliun.
Temui Madame Pang, Ini Rencana Erick Thohir untuk Sepak Bola Asia Tenggara

Temui Madame Pang, Ini Rencana Erick Thohir untuk Sepak Bola Asia Tenggara

Pertemuan tersebut menyusul Thailand sebagai tuan rumah Kongres FIFA yang berlangsung di Bangkok, Jumat (17/5/2024). 
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru Minggu ini: Kemuliaan karena Takwa dan Akhlak Bukan dari Fisik

Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru Minggu ini: Kemuliaan karena Takwa dan Akhlak Bukan dari Fisik

Teks Khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat 17 Mei 2024 mengambil tema tentang kemuliaan takwa dan akhlak bukan melihat fisik manusia.
Prabowo Optimistis APBN Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Prabowo Optimistis APBN Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Prabowo Subianto optimistis APBN mampu membiayai program-program prioritasnya antara lain makan siang dan susu gratis untuk pelajar dan program perbaikan gizi untuk ibu hamil dan anak-anak.
Persib Lolos Lisensi AFC dengan Syarat, Ini Hasil Club Licensing Musim 2023/2024

Persib Lolos Lisensi AFC dengan Syarat, Ini Hasil Club Licensing Musim 2023/2024

Keputusan ini dibuat oleh Komite Lisensi Klub PSSI pada rapat yang berlangsung di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Kisah Haru Pensiunan Guru Bahasa Inggris Menangis Tersedu Injakkan Kaki di Tanah Suci untuk Haji: Akhirnya Setelah 12 Tahun

Kisah Haru Pensiunan Guru Bahasa Inggris Menangis Tersedu Injakkan Kaki di Tanah Suci untuk Haji: Akhirnya Setelah 12 Tahun

Kisah mengharukan datang dari seorang pensiunan guru Bahasa Inggris, Zainudin Tunggeng. Bersama dengan istrinya, menginjakkan kaki di Tanah Suci untuk haji.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan pengakuan kakak Vina, Marliyana. Hal ini lantaran, Marliyana bocorkan fakta-fakta baru kasus pembunuhan Vina di YouTube
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Wajahnya Tampan Bercahaya, Diduga Foto Almarhum Eky Pacar Vina Cirebon yang Jadi Korban Kasus Pembunuhan 8 Tahun Silam

Wajahnya Tampan Bercahaya, Diduga Foto Almarhum Eky Pacar Vina Cirebon yang Jadi Korban Kasus Pembunuhan 8 Tahun Silam

Foto yang diduga wajah Eky pacar Vina Cirebon korban kasus pembunuhan tahun 2016 silam menjadi viral di sosial media. Meski belum ada keterangan resmi polisi -
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya