"Dengan kata lain Rp120.000 kali 4 bulan sama dengan Rp 480.000," ucapnya.
"Dan itu angka yang besar loh, kali berapa siswa? dan ini sudah berlangsung dari beberapa tahun yang lalu. Saya sempat WA kepala sekolah, dengan mengirim bukti selebaran itu, dan kepala sekolah membenarkan surat pemberitahuan itu," ujar Linda.
Sebagai orang tua siswa, Linda berharap dengan menyekolahkan anaknya di SMA negeri untuk memperingan biaya pendidikan, karena setahunya, sekolah negeri tidak ada uang SPP.
"Ini malah lebih mahal dari uang SPP sekolah swasta, swasta masih tatap muka lagi, ini tidak ada sama sekali. Saya juga heran, kalau dulu anak salah di SMP Negeri, untuk iuran komite sekolah saja itu wali murid diikut sertakan untuk mendengar pendapatnya, ini jangankan diikut sertakan. Buat grup orang tua siswa kelas sepuluh saja tidak ada," tegasnya dengan harapan iuran SPP itu di tinjau kembali. (Bahana Situmorang/ Tim tvOne).
Load more