Jagoan Kampung di Garut Keluyuran Tenteng Golok, Anggota TNI Jadi Korban

Garut, Jawa Barat- Jagoan kampung kembali berulah di Garut, Jawa Barat. Kali ini korbanya Aparat TNI terkena sayatan golok yang ditenteng pria mabuk saat keluyuran. Insiden terjadi di Kecamatan Cikelet, sementara pelaku berhasil diringkus Polisi.

Yudi (40) jagoan kampung yang oleng karena pengaruh minuman keras (miras) menebaskan goloknya hingga mengenai salah seorang personel Babinsa TNI di Kecamatan Cikelet. 

Insiden itu terjadi di wilayah Pasir Gambir saat pelaku ditegur oleh petugas kepolisian. Yudi diminta untuk pulang ke rumah agar tak buat onar saat mabuk. Bukannya menurut, Yudi justru menantang Brigadir Yogi. Beruntung anggota Polsek Pameungpeuk itu tak terpancing, malah mengantarkan pelaku pulang ke rumahnya.

"Insidennya terjadi sekitar pukul 18.30 an. Jadi pelaku yang sedang dalam pengaruh miras ditegur oleh Brigadir Yogi agar berhenti mabuk, nah, si pelaku malang menantang, 'saya ga takut sama aparat'," tutur Kapolsek Cikelet, Iptu Solah Parwani kepada tvonenews.com, Kamis malam (7/10).

Saat diantar pulang itulah insiden terjadi.

"Sampai di rumah pelaku bukanya berterima kasih, eh, ia justru mengambil golok, beruntung Brigadir Yogi sudah berangkat. Di perjalanan pelaku yang sedang mencari Brigadir Yogi bertemu dengan Pelda Dian. Selanjutnya Pelda Dian melerai dengan cara mencegah pelaku supaya tidak mencari Brigadir Yogi, dan saat mencegah dengan cara merangkul bahu pelaku dan memegang golok yang dibawa pelaku senjata tajam tersebut menggores telapak tangan bagian kiri bawah jempol" kata Solah.

Pelaku kini diringkus polisi bersama barang bukti senjata tajam jenis golok. Dia juga dijerat Undang-Undang Darurat dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

"Pelaku sudah diamankan, dilimpah ke Mapolres, pasal yang diterapkan pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951. Untuk korban Pelda Dian mengalami luka 9 jahitan ditanganya," tutup Solah. (Taufiq Hidayah/act)