Washington, AS - Presiden Joe Biden dan istrinya Jill akan mengunjungi Nantucket, pulau di lepas pantai Massachussetts pada Selasa untuk merayakan Thanksgiving dengan keluarganya.

Perayaan tersebut menyambung kembali tradisi puluhan tahun yang sempat terhenti tahun lalu karena pandemi.

Joe Biden sudah merayakan Thanksgiving di Nantucket hampir tiap tahun sejak 1975. Pulau yang berjarak 48 kilometer ditempuh menggunakan kapal feri dari selatan Cape Cod itu sudah menjadi destinasi liburan favorit para hartawan meski lebih banyak di bulan-bulan musim panas dibanding pada saat Thanksgiving.

Biden absen dalam tradisi keluarga itu pada 2015 setelah putranya, Beau, berpulang karena kanker otak dan pada 2020 setelah terpilih menjadi presiden akibat pandemi saat ia harus mengikuti panduan kesehatan masyarakat untuk menghindari perjalanan dan perkumpulan besar.

Presiden Biden berbicara tentang berkumpulnya kembali dengan keluarga pada Thanksgiving kali ini dalam pernyataanya awal bulan lalu, sementara mendorong masyarakat untuk divaksin.

“Thanksgiving terakhir, untuk pertama kalinya, hanya ada empat dari kita, saya, istri saya, putri dan menantu kami. Akhir bulan ini, meja dan hati kami akan terisi penuh, terima kasih vaksin,” ujarnya.

Pada Senin (22/11), Presiden Biden dan Ibu Negara membantu dalam menyajikan makanan Thanksgiving ke tentara Amerika Serikat di Fort Bragg, Carolina Utara dan berterima kasih kepada mereka atas pengabdian dan dedikasi mereka untuk negara.

Biden memiih mengunjungi tentara AS di dalam negeri ketimbang pergi ke luar negeri tidak seperti pendahulunya karena ia telah menarik pasukan dari Afghanistan dan mengakhiri misi tempur AS di Irak akhir tahun.

Presiden sebelumnya termasuk Donald Trump, Barack Obama dan George W Bush semua mengunjungi pasukan baik di Irak maupun Afghanistan selama musim liburan.

Meneruskan tradisi Thanksgiving pada tahun-tahun sebelumnya, minggu lalu Biden memesan dua kalkun putih besar dari Indiana, selai kacang dan jeli di Rose Garden Gedung Putih.

Warga Amerika bersiap untuk merayakan libur tahunan di tengah naiknya harga pangan dan gas karena pandemi yang menggerogoti rantai pasok dan hambatan ekonomi dari gelombang infeksi musim panas yang mulai memudar.

Federasi Biro Peternakan AS mengatakan pada pekan lalu bahwa makan malam tahunan Thanksgiving akan memakan biaya konsumen AS rata-rata 14 persen lebih tahun ini atau peningkatan tahunan terbesar dalam 31 tahun meski pembeli akan masih menemukan penawaran di toko bahan makanan.