LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Roket yang membawa satelit mata-mata Malligyong-1 diluncurkan dari lokasi yang disebutkan sebagai Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Utara, Selasa (21/11/2023).
Sumber :
  • (ANTARA FOTO/KCNA via Reuters/nym.)

AS Usik Korea Utara, Ancam Ganggu Satelit Mata-mata Korut: Perang!

Korea Utara murka kepada AS setelah seorang pejabat antariksa AS mengatakan akan membuat satelit mata-mata Korut yang diluncurkan pekan lalu jadi tak berfungsi.

Sabtu, 2 Desember 2023 - 17:26 WIB

Seoul, tvOnenews.com - Korea Utara murka kepada Amerika Serikat (AS) setelah seorang pejabat antariksa AS mengatakan akan membuat satelit mata-mata Korea Utara yang diluncurkan pekan lalu menjadi tidak berfungsi. 

Korea Utara menyebut pernyataan AS itu sebagai deklarasi perang.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Utara mengeluarkan pernyataan itu setelah Sheryll Klinkel yang menjadi pakar komunikasi pada Komando Luar Angkasa AS berbicara dalam acara Radio Free Asia mengenai satelit mata-mata Korea Utara. 

Di situ, Klinkel menyatakan bahwa AS akan menempuh berbagai cara yang bisa digunakan untuk menangkal kemampuan luar angkasa dan kontra-antariksa musuh.

Baca Juga :

Klinkel juga menegaskan bahwa operasi gabungan angkatan ruang angkasa dapat mengurangi efektivitas dan sekaligus mematikan kekuatan musuh di semua wilayah.

"Pesan permusuhan dari Angkatan Luar Angkasa AS terhadap satelit pengintaian Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) tidak bisa diabaikan karena sudah merupakan tantangan terhadap kedaulatan DPRK, atau lebih tepatnya, sudah merupakan pernyataan perang kepada negara kami,” kata kementerian itu dalam bahasa Inggris yang disiarkan kantor berita Korea Utara (KCNA).

Korea Utara itu menyebutkan bahwa satelit mata-mata Malligyong-1, yang diluncurkan pada 21 November, berada di bawah yurisdiksi negara peluncur dan merupakan bagian dari wilayahnya sendiri.

"Bukan senjata luar angkasa," katanya.

Jika AS menganggap satelit itu ancaman militer, maka semua satelit mata-mata yang setiap hari berada di atas Semenanjung Korea harus dianggap sebagai target penghancuran.

"Jika AS berusaha menerobos wilayah sah suatu negara berdaulat dengan mempersenjatai teknologi terbaru secara ilegal dan tidak adil," kata pejabat itu. 

"DPRK akan mempertimbangkan mengambil aksi balasan sebagai bela diri dengan melemahkan atau menghancurkan kelangsungan hidup  satelit mata-mata AS, dengan menggunakan hak sah yang sesuai dengan  hukum internasional dan domestik," pungkasnya. (ant/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mau Shalat Dhuha Tolong Baca Surat Ini, Insyaallah Rezeki Datang dari Mana Saja Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah

Mau Shalat Dhuha Tolong Baca Surat Ini, Insyaallah Rezeki Datang dari Mana Saja Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah

Berikut sirat-surat yang bisa dibaca saat shalat dhuha, insyaallah bisa datangkan rezeki yajg sangat berlimpah. Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat. Semoga....
Ketika Smart Robot Layani Jamaah Calon Haji di Masjid Nabawi

Ketika Smart Robot Layani Jamaah Calon Haji di Masjid Nabawi

Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Sabtu (9/6) meluncurkan layanan Smart Robot di Area Pusat dekat Masjid Nabawi, Madinah.
Solusi saat Susah Bangun Tidur untuk Shalat Tahajud, Amalan setelah Isya ini Ternyata Jadi Kebiasaan Syekh Ali Jaber

Solusi saat Susah Bangun Tidur untuk Shalat Tahajud, Amalan setelah Isya ini Ternyata Jadi Kebiasaan Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membagikan amalan kebiasaannya untuk pengganti shalat tahajud dilakukan setelah Isya jika susah bangun tidur. Kira-kira apa?
Operasional Bus Shalawat Berhenti Sementara Mulai 11 Juni 2024 Siang

Operasional Bus Shalawat Berhenti Sementara Mulai 11 Juni 2024 Siang

Bus shalawat yang selama ini 24 jam menjadi transportasi jemaah haji Indonesia selama di Kota Makkah akan berhenti sementara mulai hari ini, Selasa (11/6/2024) siang.
Media Korea Soroti Klub-klub Proliga Setelah Jakarta BIN Nekad Datangkan Kara Bajema, Sampai Bawa Nama Megawati Hangestri

Media Korea Soroti Klub-klub Proliga Setelah Jakarta BIN Nekad Datangkan Kara Bajema, Sampai Bawa Nama Megawati Hangestri

Kompetisi voli Indonesia, Proliga, dapat sorotan dari salah satu Media Korea setelah Jakarta BIN datangkan Kara Bajema sebagai tandem baru Megawati Hangestri.
Memang Wajib Membaca Niat Ushalli Sebelum Salat? Hati-hati Jangan Keliru, Ustaz Adi Hidayat Bilang Seharusnya…

Memang Wajib Membaca Niat Ushalli Sebelum Salat? Hati-hati Jangan Keliru, Ustaz Adi Hidayat Bilang Seharusnya…

Memang wajib atau tidak membaca niat Ushalli sebelum salat? Ternyata begini penjelasan Ustaz Adi Hidayat perihal bacaan niat sebelum salat. Seperti apa?
Trending
Kesaksian 4 Orang Ini Kuatkan Dugaan Salah Tangkap Terhadap 8 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Ungkap Polisi Rubah BAP Semaunya

Kesaksian 4 Orang Ini Kuatkan Dugaan Salah Tangkap Terhadap 8 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Ungkap Polisi Rubah BAP Semaunya

Semrawut pengusutan dan sejumlah kejanggalan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon oleh kepolisian semakin menyita perhatian publik.
Media Korsel Ramal Skuad Garuda Bisa Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahkan Kabarnya Warga Korea Dukung Timnas Indonesia dibanding Vietnam yang...

Media Korsel Ramal Skuad Garuda Bisa Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahkan Kabarnya Warga Korea Dukung Timnas Indonesia dibanding Vietnam yang...

Media Korea, Chosun ramal Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 jelang laga Kontra Filipina. Sementara itu, publik Korea Selatan
Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mabes Polri Sebut Ada Saksi Meringankan

Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mabes Polri Sebut Ada Saksi Meringankan

Mabes Polri angkat bicara terkait perkembangan pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.
Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, 40 Anggota Peradi Siap Dampingi 5 Terpidana

Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, 40 Anggota Peradi Siap Dampingi 5 Terpidana

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat semakin menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya.
Ultimatum Keras untuk Polda Jabar, Ahli Psikologi Forensik Tegas Jangan Gunakan Tes Psikologi sebagai Alat Intimidasi Pegi

Ultimatum Keras untuk Polda Jabar, Ahli Psikologi Forensik Tegas Jangan Gunakan Tes Psikologi sebagai Alat Intimidasi Pegi

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel kembali singgung langkah Polda Jabar melakukan tes psikologi kepada tersangka pembunuhan Vina yakni Pegi Setiawan.
Shin Tae-yong Full Senyum, Wonderkid Keturunan Maluku Ini Jadi Sorotan Eropa, Diorbitkan Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia?

Shin Tae-yong Full Senyum, Wonderkid Keturunan Maluku Ini Jadi Sorotan Eropa, Diorbitkan Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia?

Mauresmo Hinoke menjadi wonderkid baru timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri, winger menakukan bagi para lawan tim Garuda Nusantara di Toulon Cup 2024.
Bappenas dan IFN Dorong RPJPN Indonesia Emas 2025-2045 Akomodasi Ide Pemuda

Bappenas dan IFN Dorong RPJPN Indonesia Emas 2025-2045 Akomodasi Ide Pemuda

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Indonesia Future Network (IFN) berharap ide-ide anak muda diakomodir dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia Emas 2025-2045.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
Selengkapnya