Kematian Navalny terjadi di tengah upaya Kongres AS untuk memberikan bantuan kepada Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan produk perundang-undangan yang lebih luas.
Senat AS meloloskan rancangan undang-undang pengeluaran sebesar 95 miliar dollar AS (sekitar Rp1,48 kuadriliun) dengan bantuan untuk Ukraina dan Israel.
Namun, Ketua DPR AS Mike Johnson mengatakan bahwa dia tidak berencana mengadakan pemungutan suara mengenai undang-undang tersebut di DPR AS.
Sekelompok anggota DPR AS lintas partai juga siap mengeluarkan rancangan undang-undang pengeluaran sebesar 66 miliar dollar AS (sekitar Rp1,03 kuadriliun) dengan bantuan untuk Ukraina dan Israel, serta langkah-langkah keamanan perbatasan AS.
Namun, anggota DPR AS dijadwalkan baru akan melanjutkan pembahasan legislatif pada tanggal 28 Februari.
Biden berpendapat bahwa Anggota DPR seharusnya menyetujui bantuan Ukraina daripada menjalani "liburan selama dua pekan". (ant)
Load more