tvOnenews.com - Melalui situs resminya, Organisasi Miss Universe mengatakan "Tidak ada proses seleksi yang dilakukan di Arab Saudi, dan klaim semacam itu salah dan menyesatkan."
"Meski Arab Saudi belum termasuk di antara negara-negara yang telah sepenuhnya dikonfirmasi (sebagai peserta) tahun ini, kami saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan yang ketat untuk menentukan kandidat yang berpotensi untuk mendapatkan waralaba dan ditunjuk sebagai direktur nasional," lanjut pernyataan tersebut.
"Arab Saudi tidak akan memiliki kesempatan untuk bergabung dengan kontes bergengsi kami sampai proses ini selesai dan dikonfirmasi oleh komite."
Pengumuman ini dikeluarkan setelah ratu kecantikan Arab Saudi, Rumy Al-Qahtani mengatakan merasa terhormat bisa berkompetisi dalam ajang Miss Universe, dan menegaskan ini merupakan keikutsertaan Arab Saudi yang pertama kalinya melalui unggahan di media sosial yang dibagikan ke Instagram, Facebook, dan TikTok.
Rumi menyertakan foto dirinya mengenakan gaun malam dengan tiara mewah dan selempang bertuliskan "Miss Universe Arab Saudi."
Pengumuman Rumi di media sosial hingga kini belum dihapus meski organisasi Miss Universe telah membantah keikutsertaan Arab Saudi dalam kontes kecantikan itu.
"Kami tidak tahu alasan Nona Rumy al-Qahtani mengumumkan pencalonannya, tetapi jika dia ingin berpartisipasi dalam kontes kecantikan Arab Saudi, dia harus melalui proses seleksi yang sama dengan kandidat lainnya," kata juru bicara Miss Universe kepada CNN.
Al-Qahtani tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.
Organisasi Miss Universe mengumumkan ada lebih dari 100 negara akan mewakili kompetisi Miss Universe 2024 di Meksiko bulan September mendatang.
Tahun ini untuk yang pertama kalinya Miss Universe tidak membatasi usia maksimal bagi para kontestan dimana tahun-tahun sebelumnya, mereka yang berkompetisi diharuskan berusia antara 18 hingga 28 tahun.(chm)
Load more