tvOnenews.com - Hamas menyatakan setuju terhadap usulan gencatan senjata di Jalur Gaza yang diusulkan mediator Qatar dan Mesir. Hal ini diungkapkan oleh Ismail Haniyeh yang merupakan pemimpin Hamas kepada Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani dan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel yang dihubunginya lewat saluran telepon, demikian pernyataan Hamas.
Persetujuan disampaikan menyusul dikeluarkannya instruksi oleh militer Israel kepada warga Palestina di Kota Rafah untuk segera mengungsi dari bagian timur kota tersebut.
Hal tersebut dianggap merupakan ancang-ancang Israel, yang sejak awal mengancam akan menyerang Rafah, sebelum benar-benar melancarkan serangan darat ke kota itu.
Delegasi Hamas itu meninggalkan Kairo pada Minggu (5/5) seusai pembicaraan gencatan senjata selama dua hari untuk berkonsultasi dengan pimpinan mereka.(ant/chm)
Load more