LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Puluhan Pengunjuk Rasa Tewas di Kazakhstan, 12 Polisi Tewas
Sumber :
  • Associated Press

Puluhan Pengunjuk Rasa Tewas di Kazakhstan, 12 Polisi Tewas

Kerusuhan yang terjadi di Kazakhstan pada rabu malam dilaporkan menewaskan setidaknya puluhan demonstran, saat mereka mencoba menyerang gedung-gedung pemerintahan.

Kamis, 6 Januari 2022 - 17:39 WIB

Almaty, Kazakhstan - Kerusuhan yang terjadi di Kazakhstan pada rabu malam dilaporkan menewaskan setidaknya puluhan demonstran, saat mereka mencoba menyerang gedung-gedung pemerintahan. Di sisi kepolisian beberapa personil juga dilaporkan tewas, dengan satu polisi ditemukan tanpa kepala.

Ada upaya untuk menyerbu gedung-gedung semalam di kota Almaty dan "puluhan penyerang dihabisi," kata juru bicara polisi Saltanat Azirbek. Upaya yang dilaporkan untuk menyerbu gedung-gedung itu terjadi setelah kerusuhan semakin meluas di kota itu pada hari Rabu, termasuk penyitaan gedung walikota yang dibakar oleh demonstran.

Saluran berita Kazakhstan, Khabar-24 mengutip kantor kepolisian kota yang mengatakan bahwa 353 petugas penegak hukum lainnya terluka selain 12 orang yang tewas.

Sebuah aliansi militer yang dipimpin Rusia, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif, mengatakan pada Kamis pagi bahwa mereka akan mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Kazakhstan atas permintaan Presiden Kassym-Jomart Tokayev. Kazakhstan telah diguncang oleh meningkatnya protes yang dimulai pada hari Minggu atas kenaikan tajam harga bahan bakar gas cair. Protes dimulai di barat negara itu tetapi menyebar ke Almaty dan ibu kota Nur-Sultan.

Baca Juga :

Pada hari Rabu, Tokayev berjanji untuk mengambil tindakan keras untuk memadamkan kerusuhan dan menyatakan keadaan darurat selama dua pekan di seluruh negeri. Kabinet pemerintahan Kazakhstan juga mengundurkan diri sebagai tanggapan atas kerusuhan tersebut.

Protes meluas yang dimulai karena kenaikan harga BBM yang hampir dua kali lipat untuk jenis bahan bakar gas cair ini, mencerminkan ketidakpuasan penduduk di negara yang telah berada di bawah kekuasaan partai yang sama sejak memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet pada tahun 1991. Tokayev mengklaim kerusuhan itu dipimpin oleh "kelompok teroris" yang telah menerima bantuan dari negara lain yang tidak disebutkan namanya.

Kazakhstan, negara terbesar kesembilan di dunia, berbatasan dengan Rusia di utara dan Cina di timur dan memiliki cadangan minyak yang luas yang menjadikannya penting secara strategis dan ekonomi. Terlepas dari cadangan dan kekayaan mineral itu, ketidakpuasan atas kondisi kehidupan yang buruk masih kuat di beberapa bagian negara. Banyak orang Kazakhstan juga kesal dengan dominasi partai yang berkuasa, yang memegang lebih dari 80% kursi di parlemen.

Protes tampaknya tidak memiliki pemimpin atau tuntutan yang dapat diidentifikasi. Banyak pengunjuk rasa meneriakkan "orang tua pergi," merujuk pada Nursultan Nazarbayev, presiden pertama negara itu yang terus memiliki pengaruh besar setelah pengunduran dirinya pada 2019. Nazarbayev mendominasi politik Kazakhstan dan pemerintahannya ditandai oleh kultus kepribadian yang moderat. Kritikus mengatakan dia secara efektif melembagakan sistem klan di pemerintahan.

Setelah demonstrasi menyebar ke Nur-Sultan dan Almaty, kabinet pemerintahan Kazakhstan mengumumkan pengunduran dirinya, tetapi Tokayev mengatakan para menteri akan tetap dalam peran mereka sampai Kabinet baru terbentuk, sehingga tidak pasti apakah pengunduran diri akan berdampak signifikan.(chm/ap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Vina Minta Maaf pada Ibunya Memohon Segera Tangkap Pelaku Pembunuhan, hingga Tangis Sang Ibu Tak Dapat Lihat Jenazah Anaknya

Vina Minta Maaf pada Ibunya Memohon Segera Tangkap Pelaku Pembunuhan, hingga Tangis Sang Ibu Tak Dapat Lihat Jenazah Anaknya

Ayah Vina yang mengetahui anaknya belum dapat masuk ke dalam pintu dan meminta maaf kepada sang ibu. Tangis sang ibu Vina tidak dapat melihat jenazah anaknya
Jika Shin Tae-yong Terus Mencari Pemain Keturunan Eropa, 3 Penggawa Lokal Ini Bakal Kehilangan Tempatnya di Timnas Indonesia

Jika Shin Tae-yong Terus Mencari Pemain Keturunan Eropa, 3 Penggawa Lokal Ini Bakal Kehilangan Tempatnya di Timnas Indonesia

Padahal pemain ini dulunya menjadi andalan Shin Tae-yong di skuad Garuda, namun kedatangan penggawa keturunan bisa mengancam posisi mereka di Timnas Indonesia.
Gunung Semeru Lima Kali Erupsi Hari Ini, Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Hal Ini

Gunung Semeru Lima Kali Erupsi Hari Ini, Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Hal Ini

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Malang Jawa Timur terpantau terjadi erupsi sebanyak lima kali. Masyarakat di sekitar gunung diimbau tidak melakukan ini.
Jemaah Indonesia Wajib Tahu, Kemenag Sebut Ada 6 Hal Jangan Dilakukan di Tanah Suci Harus Dipatuhi

Jemaah Indonesia Wajib Tahu, Kemenag Sebut Ada 6 Hal Jangan Dilakukan di Tanah Suci Harus Dipatuhi

Kemenag mengeluarkan 6 iaturan yang jangan dilakukan saat di Tanah Suci. Hal ini perlu diperhatikan oleh seluruh jemaah indonesia agar tidak berurusan dengan ..
Puluhan Tahun Mempertahankan Cita Rasa Kuliner Jawa di Pasar Ngasem Yogyakarta

Puluhan Tahun Mempertahankan Cita Rasa Kuliner Jawa di Pasar Ngasem Yogyakarta

Puluhan tahun mempertahankan cita rasa kuliner tradisional bukan hal yang mudah. Namun, hal itu mampu dipertahankan Ngademi yang berjualan beragan menu khas Jogja di Pasar Ngasem.
Kisah Nenek Penjual Sayur dan Bunga Tabur, Menabung Belasan Tahun Untuk Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Sayur dan Bunga Tabur, Menabung Belasan Tahun Untuk Naik Haji

Perjalanan meraih mimpi pergi ke Baitullah tidaklah mudah bagi sebagian orang. Penghasilan pas-pasan seringkali menjadi keraguan untuk menunaikan ibadah haji
Trending
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Menteri Agama  Gagas Sekolah  Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama Gagas Sekolah Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Kasus dugaan pemerkosaan  Vina Dewi Arsita (16) mulai menemukan titik terang. Ternyata ditemukan sperma di jasad Vina. Tapi polisi kesulitan ungkap kasus ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya