Seoul - Korea Selatan pada Jumat (4/2/2022) memperpanjang pembatasan Covid-19 selama dua pekan saat kasus infeksi varian Omicron melonjak. Pembatasan itu mencakup jam buka restoran hingga pukul 21.00 dan batas maksimal enam orang dalam pertemuan pribadi.
Pembatasan saat ini akan berakhir masa berlakunya pada Minggu, namun Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan perpanjangan diperlukan untuk memperlambat penyebaran Omicron.
Ada kekhawatiran bahwa liburan Tahun Baru Imlek, yang berakhir pada Rabu (2/2/2022), mungkin telah memicu lonjakan infeksi.
"Memperlambat laju penyebaran Omicron, yang terus menuju puncaknya hari demi hari, adalah prioritas dalam kondisi yang sulit ini," kata dia dalam pertemuan tanggap Covid-19 oleh pemerintah yang disiarkan televisi.
Kasus harian meningkat tiga kali lipat dalam dua pekan terakhir, tetapi jumlah kematian dan kasus infeksi parah masih relatif rendah di negara yang tingkat vaksinasinya tinggi itu.
Korea Selatan melaporkan rekor 27.443 kasus baru Covid-19 dengan 24 kematian, kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, Jumat (4/2/2022).
Hampir 86 persen dari 52 juta penduduk di negara itu telah divaksin lengkap dan 53,8 persen telah menerima dosis penguat (booster).
Load more