Setelah kasus baru muncul di Eropa dan Amerika Serikat mengonfirmasi infeksi pertama virus cacar monyet, pihak otoritas kesehatan saat ini semakin waspada terhadap wabah tersebut.
Diketahui Inggris adalah yang pertama mengonfirmasi kasus cacar monyet pada awal bulan ini. Sekarang telah dideteksi ada 7 kasus. Mereka telah bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyelidiki penyebaran virus.
Pihak otoritas kesehatan menduga beberapa infeksi mungkin terjadi melalui kontak seksual (dalam hal ini di antara gay atau biseksual). Empat kasus di Inggris diidentifikasi di antaranya ada orang-orang yang mengunjungi klinik kesehatan seksual setelah mengalami ruam yang terkait dengan cacar monyet.
“Belum ada sumber infeksi yang dikonfirmasi baik untuk keluarga atau klister GBMSM,” ujar WHO dalam pernyataannya pada Rabu (18/5).
“Berdasarkan informasi yang tersedia saat ini, infeksi tampaknya diperoleh secara lokal di Inggris. Tingkat penularan lokal tidak jelas pada tahap ini, dan ada kemungkinan identifikasi kasus lebih lanjut,” paparnya.
Lebih lanjut, cacar monyet diketahui mirip dengan cacar manusia. Biasanya dimulai dengan sakit flu dan pembengkakan kelenjar getah bening, dan diikuti dengan ruam pada wajah serta tubuh.
Pihak otoritas kesehatan Portugis menyatakan 5 pasien dari 20 kasus yang dicurigai, semuanya dalam keadaan yang stabil. Mereka semua adalah pria yang tinggal di wilayah Lisbon dan Lembah Tagus.
Selanjutnya, otoritas kesehatan di Madrid mengatakan bahwa kasus yang ditemukan di Spanyol tampaknya terkait dengan kontak seksual.
“Secara umum, penularannya melalui obat tetes pernapasan tetapi karakteristik dari 23 dugaan infeksi menunjukkan bahwa itu ditularkan melalui cairan tubuh selama hubungan seks,” kata mereka.
“Semuanya adalah pria dewasa muda dan kebanyakan dari mereka adalah pria yang melakukan hubungan seksual dengan pria lain, tetapi tidak semuanya,” kata Elena Andradas, Kepala Kesehatan Masyarakat di wilayah Madrid kepada radio Cadena Ser.
Sementara itu, pejabat kesehatan AS mengatakan pria Massachusetts yang menderita cacar monyet pergi ke Kanada untuk menemui teman-temannya pada akhir April dan kembali ke rumah pada awal Mei. Saat ini pria tersebut sedang dirawat di rumah sakit.
Jennifer McQuiston dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan bahwa itu adalah satu-satunya kasus yang mereka ketahui, namun saat ini mereka akan tetap waspada untuk kemungkinan adanya kasus lain. (bel)
Load more