Para pejabat dan penduduk kota-kota kecil dan daerah-daerah pedesaan terus mencatat jumlah warga yang tewas dan hilang. Bagi banyak warga lainnya, gempa itu telah menjungkirbalikkan hidup mereka secara diam-diam namun berdampak panjang.
Manithe Simon, 68 tahun, berdiri di depan rumahnya yang roboh di Marceline pada Jumat. Dia masih syok, begitu cepat bulan madunya berubah menjadi mimpi buruk. Beberapa hari sebelum gempa, dia dan Wisner Desrosier akhirnya memutuskan untuk menikah di gereja setempat. Mereka telah hidup bersama dan membesarkan empat anak mereka selama 44 tahun.
Kini kamar tidurnya, di mana dia berpose untuk foto pernikahan dalam gaun putih tak berlengan dan bunga-bunga yang menghiasi ranjang, terkubur reruntuhan.
"Pernikahan kami begitu indah, meskipun hari itu hujan sangat deras," kata dia.
"Namun kini kami kehilangan segalanya."
Load more