42 Mayat Ditemukan di Dalam Truk Trailer di San Antonio, Diduga Imigran Gelap

Jakarta - Sedikitnya 42 orang ditemukan tewas dalam sebuah truk trailer di wilayah San Antonio, diduga dalam upaya penyelundupan migran di Texas Selatan Senin (27/6/2022) waktu setempat, ungkap seorang pejabat AS.

Stasiun TV KSAT 12 San Antonio melaporkan mengutip dari kepolisian, 42 lebih orang tewas dan  15 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kondisi yang tidak diketahui dengan jelas.

Tampak dalam siaran live TV KSAT, mobil petugas kepolisian, ambulance dan pemadam kebakaran mengelilingi sebuah truk besar untuk melakukan proses evakuasi para korban.

Adapun lokasi penemuan truk tersebut berada di sebelah rel kereta api di daerah terpencil. 

Dikutip dari The New York Times, Departemen Kepolisian San Antonio sedang mencari pengemudi truk.

Adapun suhu di San Antonio menurut AccuWeather sekitar 103 derajat Fahrenheit atau 39,4 derajat celcius. Panas menimbulkan bahaya yang serius, terutama ketika suhu di dalam kendaraan dapat meningkat drastis.

Ini mungkin tragedi paling mematikan di antara ribuan orang yang tewas saat mencoba menyeberangi perbatasan AS dari Meksiko dalam beberapa dekade terakhir, seperti dikutip dari AP.

Sepuluh migran meninggal pada 2017 setelah terjebak di dalam truk yang diparkir di Walmart di San Antonio. Pada tahun 2003, 19 migran ditemukan di sebuah truk yang terik di tenggara San Antonio. (ner)