UPDATE, Korban Tewas Gempa Magnitudo 7,8 di Turki dan Suriah Capai 560 Orang Lebih

Ankara, Turki - Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Turki selatan dan Suriah utara Senin (6/2/2023) pagi, merobohkan bangunan dan menewaskan sedikitnya 568 orang, demikian dikutip dari APNews. 

Dengan ratusan orang terluka, jumlah korban diperkirakan akan bertambah karena petugas penyelamat mencari puing-puing di kota-kota besar dan kecil di seluruh area.

Petugas penyelamat dan penduduk di beberapa kota mencari korban selamat, dan bekerja diantara reruntuhan bangunan dan tumpukan beton raksasa.

 Setidaknya 20 gempa susulan terjadi beberapa jam kemudian di siang hari, yang terkuat berkekuatan 6,6, kata pihak berwenang Turki sebagaimana dikutip dari APnews, Senin (6/2/2023).

Sedikitnya 360 tewas dan ratusan luka-luka, dan jumlah korban diperkirakan akan meningkat, demikian dikutip dari APnews, Senin (6/2/2023).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan di Twitter bahwa "tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim" ke daerah yang dilanda gempa.

“Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit,” tulisnya.

Survei Geologi AS mengatakan gempa itu berpusat sekitar 33 kilometer (20 mil) dari Gaziantep, dan berpusat pada kedalaman 18 kilometer (11 mil).

Gempa tersebut terjadi saat Timur Tengah sedang mengalami badai salju yang diperkirakan akan berlanjut hingga Kamis.

Turki berada di atas garis patahan utama dan sering diguncang gempa bumi. Sekitar 18.000 tewas dalam gempa kuat yang melanda Turki barat laut pada tahun 1999 lalu. (ito)