Serapan Vaksinasi Rendah, Polisi Turun Tangan Jangkau Pulau Terluar di Lombok Timur

Lombok Timur – Serapan vaksinasi di Kabupaten Lombok Timur, paling rendah dibandingkan dengan Kabupaten lainnya di Pulau Lombok. 

Hingga saat ini, serapan vaksinasi di wilayah kabupaten yang memiliki kepadatan penduduk paling banyak di Provinsi NTB,  hanya 34 pesen. Angka ini Jauh dibawah Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Lombok Utara yang saat ini serapannya di atas angka 70 persen.

"Capaian vaksin kita untuk kabupaten Lombok Timur diangka 34 persen, capaian secara umum, sehigga banyak yang harus kita lakukan bersama, kerja seluruh steakholder," jelas Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono kepada wartawan Rabu (13/10)

Polisi bersinergi dengan Pemerintah Daerah menjangkau, wilayah pelosok dan pulau terluar, di pesisir selatan kabupaten Lombok Timur, seperti Pulau Maringkik, Gili Ree dan Gili Beleq.

Petugas Babinsa dan Babinkamtibmas melakukan penjemputan warga dengan menggunakan perahu, untuk melakukan vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Luar, Kecamatan Keruak.

 "Kita siapkan Vaksinator, Babinsa dan Babinkamtibmas yang menyiapkan sasarannya," imbuhnya.

Dua tim vaksinator, dari Rumah Sakit Daerah dr. Soejono Selong dan dari tim kesehatan Mapolres diterjunkan untuk melakukan vaksinasi bagi warga kepulauan pesisir selatan, Kabupaten Lombok Timur ini.

Diharapkan, capaian target 70 persen vaksinasi hingga akhir bulan ini dapat terpenuhi, bahkan bisa terlampaui.

"Kita adalah wikayah penyangga Kabupaten Lombok Tengah, yang menjadi tuan rumah Superbike, sehingga vaksinasi harus kita lakukan," tutupnya. (Herman Zuhdi/mii)