Wamena, tvOnenews.com - Pelaku penyerangan terhadap warga di dua lokasi di Distrik Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Minggu (26/2/2023) malam, berhasil diamankan Kepolisian Resor Jayawijaya.
Menurut Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri, masyarakat diminta untuk tetap tenang. Apalagi, saat ini polisi telah mengantongi nama pelaku dan terus mendalami kasus penyerangan tersebut.
"Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan berita yang tidak bertanggung jawab atau hoaks, pelaku berhasil kita amankan" kata Kapolda.
Kedua korban diketahui merupakan seorang pedagang. Pelaku atas nama Laude Deti (42) merupakan seorang penjual pinang dan Esra Surbakti, penjual sembako di kios miliknya. Namun pada saudara Laude diketahui bahwa pelaku hanya seorang diri, sedangkan pelaku terhadap saudara Esra diketahui bahwa ada 2 orang,” ungkapnya.
Kapolda Papua, M.D Fakhiri
Sebelumnya, enyerangan terhadap warga sipil di Wamena terjadi di Jalan Suci dan Jalan Sanger dengan korban dua orang, yakni Laude Deti (42) dan Esra Surbakti (39) yang kini menjalani perawatan di RSUD Wamena.
Di salah satu tempat kejadian perkara si Jalan Sanger, pelaku meninggalkan barang bukti berupa sepeda motor Nopol PA 2107 dan sebuah parang yang kini sudah diamankan polisi.
"Para pelaku penganiayaan tidak ada kaitannya dengan kasus kerusuhan yang terjadi pada Kamis (23/2)," tegas Kapolda.
Kerusuhan yang terjadi di Sinakma, Wamena, Kamis (23/2), berawal dari isu penculikan. Saat anggota Polres Jayawijaya berupaya menangani kasus itu, tiba-tiba ada sekelompok orang yang memprovokasi dengan menyerang anggota polisi.
Polisi kemudian mengeluarkan tembakan peringatan, tetapi tidak digubris warga hingga terjadi kerusuhan. Tercatat 10 orang meninggal dunia dan 41 orang mengalami luka-luka, termasuk anggota Polri. (hia/ant/mii)
Load more