Gresik, Jawa Timur- Puluhan nelayan di pesisir utara Manyar, Gresik, Jawa Timur, yang akan pergi melaut mencari ikan, menjalani vaksinasi Covid- 19 diatas perahu.
Vaksinasi yang digelar dari pintu ke pintu ini, cukup membuat sejumlah nelayan terkejut. Pasalnya, tiba-tiba saja mereka diminta petugas berseragam Polisi dan TNI untuk menepi saat tengah menjaring ikan.
Salah satunya Sunardi (57), nelayan asal Dusun Kedung, Desa Leran Manyar, mengaku kaget saat dipanggil polisi dan tentara berpakaian dinas, saat akan menangkap ikan di tengah Bengawan Kalimireng menggunakan perahu kayu.
Meskipun belum mendapat ikan yang diharapkan, jaring dari dalam air pun ditariknya dan bergegas menepi ketempat petugas, beberapa nelayan lainnya yang tengah mencari ikan pun turut menepi.
"Ya sempat kaget dipanggil polisi dan TNI, ditanya apa sudah di vaksin. Alhamdulilah akhirnya saya bisa mendapatkan vaksin, serta pulangnya masih diberi paket sembako." tutur Sunardi dengan wajah senang.
Menurut Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno, untuk memastikan kondisi kesehatan nelayan sebelum menerima vaksin, para nelayan diskrining terlebih dulu diatas perahu kayu berukuran panjang 9 meter dengan lebar 2, 5 meter, untuk memastikan kesehatan nelayan.
"Untuk capaian target 70 persen vaksinasi di tingkat kecamatan, TNI dan Polri harus menempuh jarak 1 kilometer dengan berjalan kaki menuju tepi Bengawan kali mireng, sambil memanggul paket sembako." sambung Windu.
Dalam kegiatan vaksinasi door to door yang menyasar para nelayan di pesisir Manyar Gresik pada Jum'at (15/10) kali ini, vaksin dosis pertama yang diberikan adalah jenis Sinovac. Ada 10 nelayan yang bisa disuntik vaksin dan sejumlah nelayan lainnya gagal di vaksin lantaran tensi darahnya masih cukup tinggi. (Habib/mii)
Load more