Antisipasi Gelombang ke Tiga Covid-19, Pemkab Semarang Siapkan 30 Miliar Rupiah

Semarang, Jawa Tengah -- Dalam mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid 19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang telah menyiapkan berbagai alternatif baik dari sektor keuangan maupun pencegahan.

Di sektor keuangan Badan Keuangan Daerah (BKUD) telah menyiapkan anggaran yang akan digunakan untuk belanja tidak terduga (BTT) jika sewaktu-waktu terjadi gelombang ketiga pandemi Covid-19.

Plt Kepala BKUD Kabupaten Semarang Rudibdo, mengatakan BTT tersebut dicadangkan sesuai kebutuhan untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada akhir tahun ini.

"Total anggaran hasil realokasi untuk penanganan Covid-19 tahun ini sebesar Rp72 miliar, sedangkan untuk BTT antisipasi gelombang ketiga sebanyak Rp30 miliar," ujar Rudibdo.

Menurut Rudibdo cadangan anggaran untuk BTT tersebut nantinya akan digunakan untuk penanganan berbagai sektor terdampak Covid-19 oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait penanganan Covid-19.

"Yang utama memang sektor kesehatan, namun pemulihan ekonomi juga tidak kalah penting. Rinciannya, dari Rp30 miliar itu yang Rp27,5 miliar untuk penanganan Covid-19, sisanya Rp2,5 miliar untuk penanganan bencana alam lainnya. Saat ini dari total anggaran untuk BTT sebesar Rp30 miliar itu baru bisa direalisasikan sebanyak 50 persen," imbuhnya.

Sementara itu di hubungi terpisah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih, mengatakan guna mencegah gelombang ketiga Covid-19 tidak menutup kemungkinan pariwisata akan ditutup sementara saat libur akhir tahun.

" Rencana melakukan penutupan pariwisata di akhir tahun mungkin bisa saja terjadi jika adanya kebijakan dari Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Pusat terkait pencegahan terjadinya gelombang ketiga Covid-19. Apapun akan kami upayakan agar usaha kita yang sudah bersusah payah dalam mengendalikan laju Covid-19 tidak menjadi sia - sia dengan adanya gelombang ketiga Covid-19", ujarnya saat dihubungi sabtu(16/10/2021).
Saat ini dunia pariwisata di Kabupaten Semarang kembali bergairah dengan adanya pelonggaran peraturan di PPKM Level 2.

" Saat ini geliat pariwisata mulai membaik, namun pembatasan di tempat wisata tetap dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku guna mencegah penyebaran Covid-19", imbuhnya.

Dewi juga menambahkan, guna mencegah gelombang ketiga Covid-19, diharapkan semua pihak bisa bekerjasama dalam mematuhi aturan protokol kesehatan yang berlaku dan tidak ada yang nekat untuk melanggar aturan yang ada.(Aditya Bayu/Buz)