LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapuspenkum Kejagung RI, Ketut Sumedana (kanan pakai rompi), Dirdik Jampidsus Kejagung, Kuntadi (kiri) saat jumpa pers di Kejagung RI, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews.com

Kejagung Mulai Sidik Dugaan Korupsi Proyek Tol Japek dengan Nilai Rp13 Triliun

Kejagung telah menaikan kasus dugaan korupsi proyek Tol Jakarta Cikampek (Japek) ke tahap penyidikan, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana.

Senin, 13 Maret 2023 - 16:19 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI telah menaikan kasus dugaan korupsi proyek Tol Jakarta Cikampek (Japek) ke tahap penyidikan.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan bahwa proyek tahun 2016-2017 ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp13 triliun.

"Tol Japek ini nilai kontraknya Rp13 triliun. Penyidik sudah meningkatkan ke perkara ke penyidikan umum," kata Ketut saat jumpa pers di Jakarta, Senin (13/3/2023).

Menurut Ketut, naiknya kasus dugaan korupsi Tol Japek ini ke penyidikan karena penyidik telah mengantongi alat-alat bukti yang mengarah adanya tindak pidana dalam proyek ini. 

Baca Juga :

Meskipun dalam perkara ini belum ada penetapan tersangka maupun angka pasti kerugian negara.

"Saat ini teman-teman penyidik sudah memeriksa 14 sampai 15 saksi karena sudah menemukan alat bukti yang cukup untuk meningkatkan perkara ini menjadi penyidikan umum," ungkapnya.

"Untuk kerugian negara belum bisa kami sampaikan karena masih penyidikan umum," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung, Kuntadi membenarkan bila kasus dugaan korupsi proyek Tol Japek ini merupakan pengembangan dari dugaan korupsi penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank yang dilakukan oleh PT Waskita Karya.

"Betul ini pengembangan dari kasus Waskita dan dalam periode 2016 pembangunan," kata Kuntandi.

Adapun perlu diketahui, dalam kasus objek dugaan korupsi ini, terkait proyek Tol Jakarta Cikampek (Japek) Elevated, mulai dari Simpang Susun Cipulir sampai Karawang Barat.

Kasus ini merupakan pengembangan dari pemeriksaan Agung Prio Laksono (APL) selaku Kepala Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket III, pada akhir 2022 lalu.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi, yaitu setiap orang dengan sengaja menghalangi atau merintangi secara langsung atau tidak langsung terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank yang dilakukan oleh PT Waskita Karya dan PT Waskita Beton Precast," tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana, Selasa (13/12/2022).

Dia dimintai keterangan terkait Pasal 21, yakni setiap orang dengan sengaja menghalangi atau merintangi secara langsung atau tidak langsung, terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank yang dilakukan oleh PT Waskita Karya dan PT Waskita Beton Precast.(rpi/muu)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ini Link Live Streaming Kasus Pengungkapan Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Bali

Ini Link Live Streaming Kasus Pengungkapan Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Bali

Link live streaming untuk dilihat masyarakat dalam kasus pengungkapan pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama di Bali yang berlangsung pada Senin (13/5/2024).
Pantas Saja Kepincut, Istri Habib Bahar bin Smith Ternyata Jago Bikin HBS Klepek-klepek dengan Cara Ini..

Pantas Saja Kepincut, Istri Habib Bahar bin Smith Ternyata Jago Bikin HBS Klepek-klepek dengan Cara Ini..

Tak disangka, gara-gara hal ini pendakwah HBS kepincut hingga mantap nikahi Fadlun Faisal. Selain berparas cantik, ternyata istri Habib Bahar bin Smith jago...
Mengejutkan! Duduk di Bangku Depan, Begini Kesaksian Korban Selamat Bus Maut Putera Fajar saat Live TikTok: Saya Nggak Sadar

Mengejutkan! Duduk di Bangku Depan, Begini Kesaksian Korban Selamat Bus Maut Putera Fajar saat Live TikTok: Saya Nggak Sadar

Seorang pelajar SMK Linggga Kencana, Depok berinisial N menjadi korban selamat sekaligus saksi dari tragedi kecekaan bus Putera Fajar di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Buntut Viralnya Video Mesum Diduga Mirip Sekda Taput, Begini Sikap Tegas GMKI Tarutung

Buntut Viralnya Video Mesum Diduga Mirip Sekda Taput, Begini Sikap Tegas GMKI Tarutung

GMKI Tarutung menyatakan sikap menolak pejabat di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut) yang tidak memiliki moral yang baik.
Menggiurkan! Penginapan Bodong Kawasan Wisata di Pacitan, Jadi Tempat Bisnis Esek-esek

Menggiurkan! Penginapan Bodong Kawasan Wisata di Pacitan, Jadi Tempat Bisnis Esek-esek

Pariwisata di Pacitan banyak menawarkan berbagai panorama keindahan. Beragam fasilitas semakin bertebaran
Sekjen Gerindra: Kekuasaan Prabowo Alat untuk Membela Wong Cilik

Sekjen Gerindra: Kekuasaan Prabowo Alat untuk Membela Wong Cilik

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sebut kekuasaan Prabowo alat bela wong cilik. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi pengurus Partai Gerindra se-Jawa Barat.
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Seorang pria bernama H. Soetrismo atau yang lebih akrab disapa Mbah Trimo mewakafkan 12 SPBU dan menyerahkan cek sebesar Rp10 miliar ke Muhammadiyah.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Beredar Video Potongan Live TikTok Mengerikan Diduga dari Dalam Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok: Allahu Akbar, Kecelakaan, Remnya Blong

Beredar Video Potongan Live TikTok Mengerikan Diduga dari Dalam Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok: Allahu Akbar, Kecelakaan, Remnya Blong

Beredar video potongan live TikTok mengerikan diduga dari dalam bus maut SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di Subang. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
Selengkapnya