Viral.. Janda Muda Berparas Cantik Pedagang Kambing

Pati, Jawa Tengah - Berbagai cara dilakukan warga untuk menjaga kelangsungan hidup di masa pandemi Covid-19. Salah satunya seperti yang dilakukan seorang wanita berparas cantik yang berjualan kambing di Kabupaten Pati, Jawa tengah. Video yang memperlihatkan dirinya sedang berjualan kambing menjadi viral di media sosial.

Fitriana Ika Kusumawati (25) warga Desa Penanggungan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati Jawa Tengah, merupakan orang tua tunggal (janda). Video janda cantik ini mendapat respon positif dari para netizen dan membuat videonya viral di media sosial TikTok dan Facebook.

Wanita yang biasa disapa Nana ini tidak canggung saat memegang dan menggendong kambing. Meski Nana terkena kotoran dan mencium bau khas kambing, ia tetap mengangkat dan memasukannya ke dalam keranjang yang ada di atas jok sepeda motor.

Di saat banyak wanita milenial memilih pekerjaan formal dan usaha kekinian, Nana malah berkutat dengan hewan dan kotoran. Nana serius dalam menjalani usahanya, selain menjual secara langsung di lapak, ia juga menjual kambing secara daring.

Selain bergaul dengan kambing, wanita ini juga tidak canggung dengan konsumen yang rata-rata pria. Dengan ramah dan sambil membersihkan kandang kambing, Nana melayani setiap pembeli yang datang.

Nana telah melakoni usaha penjualan kambing selama dua tahun. Selama pademi Covid-19 banyak orang yang bertahan hidup dengan berbaga cara, namun Nana tetap bertahan dengan berjualan kambing.

Fitriana Ika Kusumawati mengaku belajar otodidak cara memelihara dan berjualan kambing. Namun berkat kegigihannya, wanita 25 tahun ini bisa mendapatkan keuntungan hingga ratusan ribu rupiah setiap harinya.

"Perawatan kambing, mulai dari mencari rumput di kebun untuk pakan ternak, membersihkan kandang, memandikan kambing, hingga proses penjualan kambing saya kerjakan sendiri," kata Nana.

Prinsi Nana semua usaha harus dijalani dan tidak bergantung dengan orang lain.

"Enggak malu mas jualan kambing, karena hasilnya lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yang penting halal dan tidak menyusahkan orang lain," ujarnya.

Salah satu pembeli kambing bernama Muid mengatakan dirinya kagum dengan kegigihan Nana. Menurut Muid, saat ini jarang ditemukan wanita berparas cantik yang mau berjualan kambing.

"Saya salut sama mbake yang cari nafkah di perkambingan (jual beli kambing) yang identik dengan bau prengus. Untuk seumuran mbak Nana yang mau jualan kambing, uniklah, salut saya, masalahnya mayoritas penjual kambing kan laki-laki," ucap Muid.

Selama dua tahun Nana menekuni jual-beli kambing, usahanya terus mengalami perkembangan. Nana kini memiliki sekitar 20 kambing yang ada di kandangnya. Sistem pemasaran yang Nana lakukan yakni melalui media sosial dan dari mulut ke mulut. Dengan harga jual kisaran Rp1,5-Rp2,5 juta, setiap hari Nana bisa menjual minimal lima ekor kambing.

(Abdul Rohim/prs)