Aksi Demo Tolak IPO Amman Mineral, Amanat KSB Minta OJK dan BEI Tolak Izin IPO
Ratusan massa anti mafia tambang kabupaten Sumbawa Barat (Amanat KSB) menggelar aksi demo, menggeruduk kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa (21/3).
Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan massa yang tergabung dalam aliansi masyarakat anti mafia tambang Kabupaten Sumbawa Barat (Amanat KSB) gelar demo, menggeruduk kantor otoritas jasa keuangan (OJK) di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat dan Kantor Bursa Efek Indonesia.
Ketua Amanat KSB Ery Satriawan menegaskan, aksi demo ini merupakan bentuk penolakan keras terhadap permohonan Initial Public Offering (IPO) PT Amman Mineral Nusa Tenggara Barat (PT AMNT) dengan target penggalangan yang dirumorkan mencapai US$ 1 miliar atau setara Rp 15 triliun (asumsi kurs Rp 15.000/US$).
"Kenapa kami tolak? Karena beberapa persoalan yang terjadi hari ini belum diselesaikan, bahkan laporan dan pengaduan kami sudah kami layangkan ke lembaga negara kemudian lembaga pemerintah baik pusat maupun daerah, kemudian DPR RI, Komnas HAM, bahkan ke aparat penegak hukum, yaitu Dirkrimsus Polda NTB terhadap dugaan kejahatan yang dilakukan Amman Mineral," beber Ery di lokasi unjuk rasa, Selasa (21/3/2023).
Dugaan pelanggaran yang dimaksud antara lain, kebijakan perusahaan terkait lowongan kerja tenaga lokal yang minim, roster kerja, daftar black list, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak, pemberangusan serikat pekerja/serikat buruh atau union busting dan pengekangan hak-hak pekerja yang mengarah kepada pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Kemudian skandal dan tidak transparansinya pengelolaan dana PPM/CSR. Kecelakaan Kerja hingga dugaan penggelapan Pajak yang diakibatkan beroperasinya beberapa Perusahaan di area konsesi PT. AMNT tanpa izin industri.
"Bahwa terhadap seluruh rangkaian perjuangan kami selaku masyarakat hingga saat ini masih berproses dan belum satupun Lembaga Negara/Instansi Pemerintah sebagaimana di atas yang menyatakan bahwa laporan kami telah mendapat bantahan atau dihentikan yang intinya semua saat ini masih berproses," tegas Ery.
Aksi unjuk rasa ini, lanjut dia, juga dilakukan untuk menuntut agar Dirut Bursa Efek Indonesia dan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan menindaklanjuti permohonan telaah khusus terhadap rencana permohonan initial public offeeing (IPO) PT Amman Mineral Nusa Tenggara Barat.
"Kami menolak keras, kami minta kepada OJK dan Bursa Efek untuk kemudian tidak mengeluarkan izin terhadap permohonan ini. Kami juga minta bursa efek tidak mengeluarkan prinsip permohonan yang mereka inginkan," pungkasnya. (raa/ade)
Inilah dua berita paling banyak dibaca. Timnas Indonesia U-23 ditunggu Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 dan tiket final Jepang VS Uzbekistan sepi peminat.
suporter Korea Selatan melihat VAR laga Timnas Indonesia U-23 lawan Uzbekistan. Shin Tae-yong ngamuk jelang laga hadapi Irak menjadi berita Bola terpopuler
Tiba-tiba saja media asing asal Vietnam memberikan komentar tajam tentang Timnas Indonesia U23 yang dianggap mengacaukan Piala Asia U23 2024 dan layak dihukum.
Makan nasi goreng bagi orang indonesia sudah jadi hal biasa. Namun, dikonsumsi untuk sarapan dicampur bakwan secara berlebihan juga tidak disarankan untuk kesehatan menurut dr Zaidul Akbar.
Penyelamatan Nathan Tjoe-A-On menjadi salah satu momen krusial saat Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak U-23 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kekalahannya dari Irak dengan skor 2-1 pada laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024).
Polisi mentepakan Ahmad Arif Ridwan pelaku pembunuhan seorang wanita berinisial RM dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Timnas Indonesia U-23 harus melalui pertandingan playoff menghadapi Guinea U-23 untuk memastikan tiket terakhir dari benua Asia di Olimpiade Paris 2024.
Beberapa pemain Timnas Indonesia U-23 mendapat kritik pedas dari netizen usai penampilan buruknya di pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 menghadapi Irak U-23.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tetap merasa bangga meski Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Load more