Maskapai Diminta Tidak Naikkan Harga Tiket Berlebihan saat Arus Mudik Lebaran

Jakarta, tvOnenews.com - Maskapai diminta tidak naikkan harga tiket berlebihan saat arus mudik Lebaran. 

“Ada hal yang penting yang ingin kami sampaikan ke operator. Tolong tidak menaikkan tarif sewenang-wenang,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (24/3/2023). 

Budi menegaskan pemerintah punya batas atas harga tiket untuk moda transportasi yang harus dipatuhi.

“Kita tahu saudara-saudara kita butuh transportasi untuk mudik atau berlibur. Operator supaya kooperatif jangan menaikkan tarif yang berlebihan. Kita ada batas atas. Apabila melampaui batas atas maka kami akan tegur dengan sanksi-sanksi yang tegas,” jelasnya. 

Batas atas harga tiket tersebut adalah sebuah titik jumpa agar operator mendapatkan keuntungan dan tidak mengganggu daya beli masyarakat.

“Oleh karenanya, kami selalu memantau dari hari ke hari batas atas baik itu pesawat, bus dan kereta api. Itu tidak boleh dilanggar. Kalau dilanggar kami akan memberikan sanksi. Kami minta operator kooperatif. Teman-teman media tolong bantu agar bisa memantau atau melakukan pengawasan terhadap harga tiket ini,” katanya. 

Menurutnya, potensi kenaikan jumlah pemudik nasional tahun ini, yaitu dari 85 juta menjadi 123 juta orang.

Untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi jumlah pemudik diperkirakan mengalami kenaikan dari 14 juta orang menjadi 18 juta orang. (ant/nsi)