LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga Tumpang Pitu, Nur Hidayat
Sumber :
  • Tim tvOne/Rika Pangesti

Aktivis Lingkungan Budi Pego Dikriminalisasi, Komnas HAM Turun Tangan

Koordinator Sub Pemajuan Hak Asasi Manusia, Komnas HAM, Anis Hidayah menyebut bahwa penangkapan Heri Budiawan alias Budi Pego adalah tindakan kriminalisasi aparat penegak hukum (APH) terhadap aktivis lingkungan.

Senin, 27 Maret 2023 - 04:25 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Koordinator Sub Pemajuan Hak Asasi Manusia, Komnas HAM, Anis Hidayah menyebut bahwa penangkapan Heri Budiawan alias Budi Pego adalah tindakan kriminalisasi aparat penegak hukum (APH) terhadap aktivis lingkungan.

Menurut dia, semua dakwaan dan tuduhan yang ditujukan kepada Budi Pego janggal. Dia menilai, itu semua hanyalah tindakan kriminalisasi aparat penegak hukum.

"Apa yang dituntutkan sama sekali tidak dilakukan Budi Pego karena itu hanya upaya mengkriminalisasi dia, membatasi ruang gerak dia untuk melakukan advokasi menolak tambang yang selama ini merusak lingkungan sekitarnya, dan beberapa catatan lain terkait aktivitas tambang Tumpang Pitu di Banyuwangi," kata Anis saat jumpa pers virtual, Minggu (26/3/2023).

Dia menjelaskan, selama ini Komnas HAM memang mengawal kasus Budi Pego terkait penolakan tambang emas di daerahnya yakni Gunung Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur. Operasional perusahaan tambang tersebut dilaporkan berdampak buruk kepada masyarakat sekitar di Banyuwangi pada 2015.

Baca Juga :

"Sejak 2015, Komnas HAM telah menerima pengaduan masyarakat yang menolak keberadaan tambang emas Gunung Tumpang Pitu di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi yang dikelola oleh PT. Bumi Suksesindo," ucap dia.

Lebih jauh, Anis menilai selama ini Budi Pego dikenal sebagai pembela HAM yang bergerak di bidang lingkungan. Ia terkenal karena memperjuangkan hak-hak masyarakat lokal untuk dapat memiliki lingkungan hidup yang sehat.

"Saya kira Budi Pego sebagai pembela HAM tidak pantas mendapatkan ketidakadilan di mana dia ditangkap dan ditahan. Sebagai pembela HAM, dia berhak mendapatkan hak atas keadilan, hak atas lingkungan, dan lain sebagainya," jelas Anis.

"Sudah cukup lama pembela HAM di Indonesia menghadapi kriminalisasi, proses hukum yang tidak fair. Kami mendorong agar aparat penegak hukum, negara, menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM," sambungnya.

Anis menegaskan, bahwa selain dakwaannya yang janggal dan terkesan dipaksakan terhadap Budi Pego, sebanarnya apa yang dilakukan oleh Budi Pego sudah termaktub dalam UU.

Menurut Komnas HAM, negara telah mengatur bahwa setiap orang yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat tidak dapat dituntut secara pidana maupun digugat secara perdata.

Sebagaimana bunyi Pasal 66 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Selain itu, berdasarkan ketentuan dalam Deklarasi Pembela HAM, hak-hak Budi Pego sebagai pembela HAM dijamin dan dikenal sistem hukum nasional.

Komnas HAM sendiri telah menerbitkan Standar Norma dan Pengaturan (SNP) tentang Perlindungan Pembela HAM melalui Peraturan Komnas HAM Nomor 4 Tahun 2021, serta pernah juga menerbitkan surat perlindungan untuk Budi sebagai human rights defender pada 2018 lalu.

"Jaminan konstitusional atas kategori hak yang dimiliki pembela HAM tersebut kembali ditegaskan dalam instrumen pokok hak asasi manusia di lingkup nasional, yakni UU HAM yang secara khusus dan eksplisit disebutkan berbagai hak pembela HAM yang wajib dihormati, dilindungi, dan dijamin pelaksanaannya," kata Komisioner Bidang Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM, Saurlin Siagian, dalam kesempatan yang sama.(rpi/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tradisi Nongkrong dan Belanja yang Membuat Madinah Seperti di Indonesia

Tradisi Nongkrong dan Belanja yang Membuat Madinah Seperti di Indonesia

. Bagi jamaah asal Indonesia, khususnya jamaah laki-laki, ada hal yang kurang jika tidak "nongkrong" terlebih dahulu untuk menikmati malam yang terus tergelincir di kota suci Madinah, Arab Saudi.
Bakal Jadi Rival Elkan Baggott di Liga Inggris, Ternyata Pelatih Baru Liverpool Ini Pernah Poles Bintang Timnas Indonesia

Bakal Jadi Rival Elkan Baggott di Liga Inggris, Ternyata Pelatih Baru Liverpool Ini Pernah Poles Bintang Timnas Indonesia

Bakal jadi rival Elkan Baggott di Liga Inggris musim depan, siapa sangka ternyata pelatih baru Liverpool Arne Slot pernah memoles bintang Timnas Indonesia.
Harga Sapi Kurban di Gunungkidul Naik Hingga Rp.4 Juta, Paling Diminati Kisaran Harga Rp.15 - 20 Juta

Harga Sapi Kurban di Gunungkidul Naik Hingga Rp.4 Juta, Paling Diminati Kisaran Harga Rp.15 - 20 Juta

Harga hewan kurban di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai melonjak jelang Iduladha 2024.
Joice Triatman Akui Dapat Gaji Rp27 Juta Perbulan Selama Jabat Stafsus SYL di Kementan

Joice Triatman Akui Dapat Gaji Rp27 Juta Perbulan Selama Jabat Stafsus SYL di Kementan

Staff khusus Menteri Pertanian Joice Triatman mengakui dapat gaji sebesar Rp 27 juta dengan tunjangan Rp 4 juta perbulan selama jabat stafsus SYL di Kementan.
Seusai PPP dan PBB Beri Kepastian, PKN Gabung Dukung Melki Mote di Pilkada Deiyai

Seusai PPP dan PBB Beri Kepastian, PKN Gabung Dukung Melki Mote di Pilkada Deiyai

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) memutuskan mendukung Melkianus Mote maju sebagai bakal calon Bupati Deiyai, Papua Tengah pada Pilkada 2024.
Mencengangkan! Polda Jabar Bocorkan Fakta-fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon

Mencengangkan! Polda Jabar Bocorkan Fakta-fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon

Mencengangkan publik, saat Polda Jabar bocorkan fakta-fakta terbau kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina di Cirebon, pada tahun 2016 silam.
Trending
Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Pihak kepolisian mengungkap sejumlah fakta baru kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya, Eky yang terjadi di wilayah Cirebon pada tahun 2016 lalu. Simak..
Kesaksian Baru Teman Pegi, Berani Bilang Polisi Salah Tangkap dan Beberkan Bukti Kuat Temannya Tak Bersalah dalam Pembunuhan Vina

Kesaksian Baru Teman Pegi, Berani Bilang Polisi Salah Tangkap dan Beberkan Bukti Kuat Temannya Tak Bersalah dalam Pembunuhan Vina

Salah seorang teman Pegi Setiawan alias Perong, Bondol mengungkapkan kesaksiannya yang terbaru mengenai keberadaan temannya itu saat kejadian pembunuhan Vina.
Temui Linda, Hotman Paris Beberkan Video Saat Sahabat Vina Itu Sebut Satu Terduga Pelaku Pembunuhan Baru, Ternyata Ada Nama Ini

Temui Linda, Hotman Paris Beberkan Video Saat Sahabat Vina Itu Sebut Satu Terduga Pelaku Pembunuhan Baru, Ternyata Ada Nama Ini

Pengacara kondang Hotman Paris selaku tim kuasa hukum keluarga Vina telah menemui Linda, kabarnya sahabat korban pembunuhan itu kerasukan lagi dan sebut nama..
Linda Sahabat Vina Menangis, Sebut Satu Nama Pelaku Baru pada Tim Hotman Paris sambil Mengaku Kerasukan, Netizen Curiga: Bukan Kesurupan, Mungkin..

Linda Sahabat Vina Menangis, Sebut Satu Nama Pelaku Baru pada Tim Hotman Paris sambil Mengaku Kerasukan, Netizen Curiga: Bukan Kesurupan, Mungkin..

Tim pengacara Hotman Paris mengungkapkan telah bertemu Linda, sahabat Vina korban pembunuhan di Cirebon tahun 2016, ternyata sempat disebut kesurupan lagi.
Skema Persib Bandung Juara Liga 1, Boleh Kalah dari Madura United di Leg Dua Asal...

Skema Persib Bandung Juara Liga 1, Boleh Kalah dari Madura United di Leg Dua Asal...

Bertindak sebagai tuan rumah di leg pertama, Persib Bandung berhasil menang telak atas Madura United dengan skor 3-0 dari gol Ciro Alves dan David Da Silva.
Tanzania Rilis Skuad Timnas Tanzania di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jadi Lawan Timnas Indonesia di Laga Uji Coba

Tanzania Rilis Skuad Timnas Tanzania di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jadi Lawan Timnas Indonesia di Laga Uji Coba

Tanzania akan menghadapi Zambia di Stadion Levy Mwanawasa pada 11 Juni 2024 mendatang. 
Formasi Timnas Indonesia Rasa Eropa Jika PSSI Naturalisasi 11 Pemain Keturunan Grade A yang Absen di Euro 2024, Penuh Bintang Liga Belanda hingga Italia

Formasi Timnas Indonesia Rasa Eropa Jika PSSI Naturalisasi 11 Pemain Keturunan Grade A yang Absen di Euro 2024, Penuh Bintang Liga Belanda hingga Italia

Timnas Indonesia bakal memiliki skuad yang cukup kuat jika PSSI resmi menaturalisasi 11 pemain grade A Eropa berikut yang tak dipanggil ke ajang Euro 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
Selengkapnya