LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wamenkeu Suhasil Nazara di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023
Sumber :
  • tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Dugaan Temuan Penyelundupan Emas di Transaksi Rp189 Triliun, Wamenkeu Suhasil: Itu Ingot

Wamenkeu Suahasil Nazara memberikan klarifikasi terhadap pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD terkait dugaan impor emas ilegal senilai Rp189 triliun di Kemenkeu.

Jumat, 31 Maret 2023 - 15:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara memberikan klarifikasi terhadap pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD terkait dugaan impor emas ilegal senilai Rp189 triliun dalam transaksi mencurigakan yang melibatkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Suhasil menegaskan bahwa itu bukan lah emas batangan melainkan ingot atau logam mulia yang disebut-sebut ekspor perhiasan.

"Pada bulan Januari 2016, teman Bea dan Cukai itu mencegah ekspor, ekspor apa yang dicegah? Ekspor logam mulia, karena dikatakan ekspor perhiasan tapi ternyata isinya bukan perhiasan, tapi isinya ingot," kata dia, di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).

Temuan tersebut lantas dihentikan oleh petugas Bea dan Cukai untuk dilakukan pendalaman sebab ada potensi tindak pidana kepabeanan, bahkan sampai ke pengadilan tindak pidana kepabeanan.

Pada kesempatan yang sama, Suahasil pun membela Menkeu, Sri Mulyani Indrawati yang dituding ada  hal yang tengah ditutupi oleh eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Baca Juga :

"Yang namanya tindak pidana pencucian uang, selalu terkait tindak pidana asal. Karena itu saya berharap bisa mengklarifikasi Rp189 triliun itu, kemarin ada yang bilang nggak disampaikan Menkeu, ada yang ditutup-tutupi, jadi udah clear ya," jelasnya.

Dia pun kembali menegaskan bahwa laporan yang diterima dari seluruh staf baik Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, maupun Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, semua ada di dalam sistem atau database.

Sebelumnya, Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Mahfud MD, membeberkan temuan PPATK terkait pencucian uang senilai Rp189 triliun yang berhubungan dengan impor emas batangan ke dalam negeri.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) ini pun mengatakan dugaan impor emas ini dilakukan oleh 15 entitas yang diselundupkan ke dalam negeri dengan dalih emas mentah.

Temuan ini pun tak pelak dari dugaan Mahfud MD soal transaksi mencurigakan sebesar Rp349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang berkaitan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

“Impor emas batangan yang mahal-mahal itu, tapi di dalam surat cukainya itu dibilang emas mentah. Diperiksa oleh PPATK tinggal diselidiki, tetapi dikatakan emas mentah. Mengaku ini emas mentah yang dicetak di Surabaya, dicari ke Surabaya tidak ada pabriknya,” jelas Mahfud, saat pemaparan di Komisi III DPR RI, dikutip Jumat (31/3/2023).

Kemudian transaksi mencurigakan ini pun berhasil diendus oleh PPATK dan langsung dilaporkan kepada Kemenkeu selaku penyidik tindak pidana asal di bidang kepabeanan bea dan cukai.

Secara lantang dia pun menegaskan bahwa data terkait Rp189 triliun yang disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI beberapa waktu lalu tidak sesuai dengan fakta.

“Keterangan terakhir Bu Sri Mulyani di Komisi XI jauh dari fakta, karena bukan dia nipu. Dia diberi data itu, data pajak, padahal itu data bea cukai. Tadi itu penyelundupan emas itu, enggak tahu siapa yang bohong, tetapi itu faktanya,” ujarnya. (agr)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wilayah Ini Paling Parah Terhantam Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat, Innalillahi

Wilayah Ini Paling Parah Terhantam Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat, Innalillahi

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumbar Fajar Sukma mengatakan, wilayah itu terdampak paling parah banjir lahar dingin, karena dekat luapan air hulu Gunung Marapi.
Update: Korban Meninggal Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor Sumatera Barat Bertambah Jadi 37 Orang

Update: Korban Meninggal Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor Sumatera Barat Bertambah Jadi 37 Orang

Korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan tanah longsor yang melanda empat wilayah di Sumatera Barat bertambah menjadi 37 orang, Minggu (12/5).
Buntut Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Kepala Daerah Lakukan Ini, Para Siswa Jangan Kaget

Buntut Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Kepala Daerah Lakukan Ini, Para Siswa Jangan Kaget

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta kepala daerah memperketat izin study tour yang dilaksanakan satuan pendidikan, salah satunya tidak ke luar kota.
Pria Botak Ini Sudah Kurang Ajar dengan WNA Prancis di Bali, Dia Menghilang Usai...

Pria Botak Ini Sudah Kurang Ajar dengan WNA Prancis di Bali, Dia Menghilang Usai...

Polisi menangkap pria botak berinisial IKEP (40) yang bertindak kurang ajak terhadap warga negara Prancis, DM (46), di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Buya Yahya berpendapat suami yang sering onani atau mengeluarkan air mani (sperma) demi hasrat seksual akibat nonton video jorok akan berdampak kepada istri.
Memilukan, Ibunda Ungkap Cita-Cita Mulia Mahesa Putra Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang

Memilukan, Ibunda Ungkap Cita-Cita Mulia Mahesa Putra Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang

Kecelakaan maut bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) timbulkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Trending
Memilukan, Ibunda Ungkap Cita-Cita Mulia Mahesa Putra Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang

Memilukan, Ibunda Ungkap Cita-Cita Mulia Mahesa Putra Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang

Kecelakaan maut bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) timbulkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Buya Yahya berpendapat suami yang sering onani atau mengeluarkan air mani (sperma) demi hasrat seksual akibat nonton video jorok akan berdampak kepada istri.
Tegas, Bey Machmudin Ultimatum Bupati dan Wali Kota di Jabar untuk Perketat Izin Study Tour

Tegas, Bey Machmudin Ultimatum Bupati dan Wali Kota di Jabar untuk Perketat Izin Study Tour

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta bupati dan wali kota di Jabar agar memperketat izin kegiatan study tour buntut kecelakaan di Ciater, Subang. 
Buntut Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Kepala Daerah Lakukan Ini, Para Siswa Jangan Kaget

Buntut Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Kepala Daerah Lakukan Ini, Para Siswa Jangan Kaget

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta kepala daerah memperketat izin study tour yang dilaksanakan satuan pendidikan, salah satunya tidak ke luar kota.
Pria Botak Ini Sudah Kurang Ajar dengan WNA Prancis di Bali, Dia Menghilang Usai...

Pria Botak Ini Sudah Kurang Ajar dengan WNA Prancis di Bali, Dia Menghilang Usai...

Polisi menangkap pria botak berinisial IKEP (40) yang bertindak kurang ajak terhadap warga negara Prancis, DM (46), di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Update: Korban Meninggal Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor Sumatera Barat Bertambah Jadi 37 Orang

Update: Korban Meninggal Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor Sumatera Barat Bertambah Jadi 37 Orang

Korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan tanah longsor yang melanda empat wilayah di Sumatera Barat bertambah menjadi 37 orang, Minggu (12/5).
PSSI Beri Ultimatum untuk Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak: Jangan Lagi Ngomongin Fondasi

PSSI Beri Ultimatum untuk Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak: Jangan Lagi Ngomongin Fondasi

Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga siap memberikan kontrak baru kepada Shin Tae-yong untuk tetap menahkodai Timnas Indonesia dengan klausul kontrak tertentu
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya