Luhut Tolak Masuk Pemerintahan Lagi, Kasih Saran Ini kepada para Capres 2024

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak ingin menjabat di pemerintahan lagi setelah masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir pada 2024.

Hal ini dia ungkapkan setelah pertemuan empat mata bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hari ini.

“Cukuplah saya kan sudah tua. Banyak yang muda,” kata Luhut di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023).

Politikus Partai Golkar itu kemudian memberikan saran kepada capres 2024 nanti agar memilih menteri maupun kepala lembaga pemerintahan yang masih berusia muda. Adapun saran itu juga dia utarakan kepada Surya Paloh.

Menurutnya, presiden selanjutnya harus memilih menteri yang muda dan profesional. 

Selain itu, juga harus memilih sosok yang pintar, memiliki hati yang baik, dan berkarakter bagus.

“Siapapun yang jadi presiden maksud saya carilah yang muda-muda, profesional, yang bisa memberikan kontribusi yang bagus yang punya hati yang baik. Jangan asal ngomong aja. Pintar tapi hatinya enggak ada, enggak punya karakter yang bagus ya enggak ada guna juga,” jelas Luhut.

Luhut menjelaskan karakter pada diri seseorang sangat penting menjadi faktor pertimbangan.

“Jadi pengalaman saya hampir 8 tahun lebih, saya pikir karakter itu penting. Jadi saya bicara sama Pak Surya juga dan tentu presiden barang kali karakter seorang pemimpin yang akan datang memang diperlukan,” tandas dia. (saa/muu)