Awas, Penipuan Online Modus Jual Minyak Goreng Murah, Kerugian Korban Puluhan Juta Rupiah

Bangkalan, Jawa Timur - Seorang perempuan inisial GM (24 tahun), warga Kelurahan Keraton, Kabupaten Bangkalan, ditangkap anggota Satreskrim Polres Bangkalan, lantaran telah melakukan penipuan, dengan modus menjual sembako minyak goreng dengan harga murah. Korban yang telah memesan ratusan sembako melalui media sosial facebook, pada kenyataannya tidak menerima barang yang dipesan. Akibatnya korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Korban memesan ratusan sembako kepada pelaku, dan membayar uang melalui transfer yang telah lunas, barang pemesan tak kunjung datang.

Guna memuluskan aksinya, pelaku yang mengaku mendatangkan sembako dari daerah lain itu, kemudian dijual kembali kepada pemesan melalui media online. Sebagian kecil pesanan tersebut sampai kepada pembeli, namun sebagian besar pesanan tidak dikirim kepada konsumen.

"Saya beli dari kota lain pak. Saya jual lagi. Orang yang pesan sudah saya kirim, tapi sebagian orang yang pesan minyak belum saya kirim," tutur GM kepada polisi.

Kesal pesanan barang yang ditunggu hingga empat bulan tak kunjung datang, korban melaporkan ke pihak kepolisian. Kasus penipuan tersebut tak hanya terjadi pada satu orang saja, melainkan warga yang lainya juga melaporkan atas kejadian yang sama.

"Pelaku tidak punya itikad baik, lalu korban AMA melapor ke polisi. Ada satu lagi yang melapor dengan kasus penipuan pembelian minyak goreng. Yang kedua ini, korban mengalami kerugian mencapai 66 juta rupiah," ungkap AKBP Alith Alarono, Kapolres Bangkalan Madura.

GM nekat menjual minyak goreng dengan modus harga murah, karena membutuhkan uang untuk kebutuhan hidup sehari-sehari. Kasus tersebut  masih didalami tim Reskrim Polres Bangkalan, karena diduga masih banyak yang terkena tipu tersangka, namun belum melapor ke polisi. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan satu buah handphone, berkas cacatan pesanan warga dan hasil chat pelaku dengan korban. (Dimas Farik/hen)