Jakarta, tvOnenews.com – Nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan memang tengah menjadi pembicaraan lantaran sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Berdasarkan hasil survei Lembaga SMRC (Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting), diketahui posisi Prabowo yang sebelumnya unggul namun terkejar oleh Ganjar.
Bahkan SMRC merilis bahwa elektabilitas Ganjar melampaui Prabowo dan Anies sebagai capres pada Pemilu 2024 pada kelompok kritis.
“Ganjar dan Prabowo bersaing ketat memperebutkan urutan teratas, sementara Anies diurutan ketiga dengan selisih suara signifikan dengan Prabowo dan Ganjar,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani.
Perbandingan ketiganya elektabilitas Ganjar dari 31,1 persen naik sebesar 4,8 persen menjadi 35,9persen, di satu sisi, Prabowo dari 29,7 persen naik sebesar 3,1 persen menjadi 32,8 persen.
Sementara berdasarkan hasil survei SMRC selama lima bulan terakhir, untuk perolehan Anies semakin merosot dari 29,7 persen di Desember 2022 menjadi 20,1 persen pada 23-24 Mei 2023 terakhir.
“Masih ada 11,3 persen yang belum menjawab,” jelasnya.
Hal ini pun berdasarkan hasil survei terhadap pemilih yang memiliki akses ke sumber informasi sosial-politik secara lebiih baik atau yang disebut dengan pemilih kritis.
Pemilih kritis adalah sekelompok orang yang menyadari, mengerti dan menyukai berita sosial-politik.
Pemilih kritis ini juga berada di kelas menengah ke bawah ke kelas atas, dari segi pendidikan dan sosial.
Kelompok pemilih kritis adalah kelompok yang mampu mempersuasif satu sama lain, dan diperkirakan memiliki 80 persen.
SMRC menyelenggarakan survei dengan pemilihan sampel responden menggunakan metode random digital dialing (RDD).
Dilakukan pada 23-24 Mei 2023 sampel sebanyak 915 responden terpilih dengan margin of error survey sebesar ± 3,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (MG1/ree)
Load more