LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seorang bocah berusia tujuh tahun diduga menjadi korban penganiayaan calon ibu tirinya.
Sumber :
  • Tim TvOne/Pujiansyah

Bocah 7 Tahun Diduga Menjadi Korban Penganiayaan Calon Ibu Tiri

bocah berusia 7 tahun diduga menjadi korban penganiayaan calon ibu tirinya

Kamis, 4 November 2021 - 23:19 WIB

 

Bandar Lampung, Lampung - JS, Seorang bocah berusia 7 tahun diduga menjadi korban penganiayaan calon ibu tirinya di Perumahan Bilabong Jaya, Susunan Baru, Langkapura, Kota Bandar Lampung. Peristiwa penganiayaan itu terjadi ketika Usman (43), ayah korban menitipkan JS kepada NV (40), calon istrinya lantaran hendak pergi bekerja ke Provinsi Jambi. Namun, JS diduga kerap mendapatkan kekerasan fisik dari NV.

Usman mengatakan, selama bekerja di pertambangan daerah Jambi, Ia tak menaruh curiga ataupun khawatir saat meninggalkan JS untuk diurus NV yang telah Ia pacari selama dua tahun. 

Sebelumnya Ia kerap menitipkan JS kepada NV lantaran sudah mempercayai kekasihnya itu. “Kalau setahu saya, NV sudah menganggap anak saya seperti anaknya sendiri. Karena itu saya sering titipkan anak saya ke dia, kalau saya pergi ke Jambi untuk kerja,” katanya.

Baca Juga :

Usman mengaku, baru mengetahui tindak kekerasan yang dilakukan NV kepada putrinya setelah pulang dari Jambi. Tak disangka, JS mengalami luka memar di hampir sekujur tubuhnya akibat perlakuan NV. Saat itu, JS terlihat masih enggan untuk mengadukan kekerasan fisik yang dialaminya. 

"Di kepala mengalami bengkak, di badan memar - memar, paha kanan - kiri, wajah bawah dekat hidung memar, di tangan luka cakar dan kaki bekas pukulan kayu," ujar Usman.

Usman mengaku selama 10 hari tidak bisa mengabari NV ataupun kerabatnya karena masalah signal. Tiba - tiba NV memutuskan hubungan tanpa alasan yang jelas saat Usman dalam perjalanan pulang menuju Lampung. Ketika itu, Ia belum mengetahui penyiksaan yang menimpa putrinya. Ia bahkan tidak habis pikir mengapa NV tega menyiksa JS.


Atas kejadian tersebut, Usman akhirnya melaporkan perbuatan NV ke Polresta Bandar Lampung dan telah melakukan visum di RSUD Abdul Moeloek. Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami sejumlah luka memar di badan dan luka di bagian kepala. Korban juga mengaku kerap dipukuli dan dimasukan ke dalam tong berisi air.

Sementara itu, Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Ino Harianto, mengatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan guna penyelidikan terkait kasus penganiayaan bocah berusia 7 tahun. Selain memeriksa kakek korban, polisi juga akan meminta pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandarlampung. “Kami telah meminta pendampingan psikologi dan trauma healing yang akan dilakukan pada korban,” tutup Ino Harianto. (Pujiansyah/ Wna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Korban Judi Online Dapat Bansos, Pengamat: Tidak Tepat!

Korban Judi Online Dapat Bansos, Pengamat: Tidak Tepat!

Peneliti bidang sosial TII Dewi Rahmawati Nur Aulia menilai wacana mengikutsertakan korban judi online sebagai penerima bansos merupakan langkah tidak tepat
Pilkada Jombang Mulai Memanas, Dukungan dari Kalangan Santri  Mengalir untuk H. Warsubi Maju Pilkada Jombang

Pilkada Jombang Mulai Memanas, Dukungan dari Kalangan Santri Mengalir untuk H. Warsubi Maju Pilkada Jombang

Pilkada Jombang memanas. Beberapa tokoh bermunculan, dua petahana Mantan Bupati dan Wakil Bupati Jombang Periode 2018-2023 Hj. Mundjidah Wahab dan Sumrambah
Mengerikan, Awan Abu Setinggi 2 KM Muncul di Gunung Ibu

Mengerikan, Awan Abu Setinggi 2 KM Muncul di Gunung Ibu

Beredar kabar mengerikan soal kondisi Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara. Kabar tersebut menginformasikan bahwa awan abu vulkanik setinggi 2 Km
Pria yang Ditangkap Densus 88 di Karawang Ternyata Residivis Teroris Terafiliasi ISIS

Pria yang Ditangkap Densus 88 di Karawang Ternyata Residivis Teroris Terafiliasi ISIS

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang residivis tindak pidana terorisme di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6).
Mantan Polisi Terlibat Peredaran Sabu 2 Kg, Polda Riau Ceritakan Kronologi Penangkapannya

Mantan Polisi Terlibat Peredaran Sabu 2 Kg, Polda Riau Ceritakan Kronologi Penangkapannya

Direktorat Reserse Narkotika dan Obat-obatan Terlarang Kepolisian Daerah Riau menangkap pecatan anggota Polisi Republik Indonesia yang terlibat peredaran sabu
Bupati Indramayu Nina Agustina Tegas Minta Pertamina Ganti Lahan Sawah yang Terekspolarsi

Bupati Indramayu Nina Agustina Tegas Minta Pertamina Ganti Lahan Sawah yang Terekspolarsi

Bupati Nina Agustina mengambil sikap tegas kepada Pertamina untuk menyiapkan pengganti lahan sawah yang terkena imbas dari berbagai macam proyek ekspolarsi oleh Pertamina yang ada di Kabupaten Indramayu.
Trending
Timnas Indonesia Langsung Dapat Kabar Gembira dari FIFA, Begini Respons Korea Selatan Usai Lihat Pot Pembagian Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Langsung Dapat Kabar Gembira dari FIFA, Begini Respons Korea Selatan Usai Lihat Pot Pembagian Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia langsung menddapatkan kabar gembira dari FIFA dan begini respons Korea Selatan usai melihat pot pembagian drawing kualifikasi Piala Dunia 2026.
Padahal Nomor Satu di Asia, Media Jepang Justru Khawatir Kalau Negaranya Harus Bertemu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Alasannya...

Padahal Nomor Satu di Asia, Media Jepang Justru Khawatir Kalau Negaranya Harus Bertemu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Alasannya...

Meski punya titel sebagai tim nomor satu di Asia, namun media asal Jepang ini merasa khawatir kalau negaranya harus berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Jadi Alat Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Sita Akun FB Milik Pegi Setiawan, Isinya Bikin Terkejut...

Jadi Alat Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Sita Akun FB Milik Pegi Setiawan, Isinya Bikin Terkejut...

Misteri pengungkapan kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai banyaknya kejanggalan.
Baru Datang dari Eropa Usai Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Skuad Garuda: Saya Bilang...

Baru Datang dari Eropa Usai Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Skuad Garuda: Saya Bilang...

Pemain naturalisasi keturunan Belanda ini mengaku kalau dirinya sempat malu ketika pertama kali bergabung dengan Timnas Indonesia setelah tiba dari Eropa.
Kesalahan Iptu Rudiana Ayah Eky Jadi Sorotan Mantan Wakapolri Usai Liga Akbar Akui Diperintah Bikin Skenario Kasus Vina Cirebon

Kesalahan Iptu Rudiana Ayah Eky Jadi Sorotan Mantan Wakapolri Usai Liga Akbar Akui Diperintah Bikin Skenario Kasus Vina Cirebon

Kesalahan Iptu Rudiana ayah Eky menjadi sorotan mantan Wakapolri usai Liga Akbar mengakui diperintah bikin skenario kasus Vina Cirebon.
Cetak Gol dan Jegal Langkah Thailand di Kualifikasi Piala Dunia, Striker Berdarah Indonesia Ini Minta Maaf, Kenapa?

Cetak Gol dan Jegal Langkah Thailand di Kualifikasi Piala Dunia, Striker Berdarah Indonesia Ini Minta Maaf, Kenapa?

Thailand harus mengakhir langkah mereka di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di putaran kedua meski menang atas Singapura di laga terakhir grup C.
Kesampingkan Vietnam, Media China Prediksi Timnas Indonesia Sebentar Lagi akan Berada di Level yang Sama dengan Jepang dan Iran, Kok Bisa?

Kesampingkan Vietnam, Media China Prediksi Timnas Indonesia Sebentar Lagi akan Berada di Level yang Sama dengan Jepang dan Iran, Kok Bisa?

Media asal China memperingatkan agar negara lain tidak lagi meremehkan Timnas Indonesia bahkan berani menyandingkan skuad Garuda dengan Jepang dan Iran di Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya