Jakarta, tvOnenews.com - Beberapa waktu belakangan kualitas udara di DKI Jakarta menjadi sorotan lantaran dinilai tidak sehat berdasarkan IQAir, bahkan pada Selasa (6/6/2023) Jakarta menduduki peringkat ke-4 dunia sebagai kota polusi udara.
“Akan diusahakan termasuk juga Transjakarta berbenah gunakan bus listrik, pokoknya semua masyarakat sama-sama membantu,” kata Heru, di Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menyikapi kasus ini dengan menambah ruang terbuka hijau (RTH), yakni mengurangi emisi udara buruk yang disebabkan kendaraan bermotor.
“Pemda DKI berbenah menambah RTH kita semua menanam pohon. Di sisi lain, kurangi emisi kendaraan dan tentunya peralihan bahan bakar ke kendaraan alternatif,” pungkasnya.
Perlu diketahui, per hari ini DKI Jakarta menempati posisi ke-24 sebagai kota dengan kualitas udara yang buruk.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengungkapkan data berdasarkan kajian Dinas Lingkungan Hidup dan Vital Strategies, kontributor tersebar penghasil polutan PM2.5 adalah dari sektor transportasi, yakni sebesar 67 persen. (agr)
Load more