Gresik, Jawa Timur – Puluhan buku jihad diamankan dari rumah terduga teroris AS, di jalan Granit Kumala Perumahan Kota Batu Driyorejo (KBD), oleh anggota Densus 88 dan sejumlah anggota Polsek Driyorejo Gresik, setelah sebelumnya terduga teroris AS diamankan usai mengantar anaknya sekolah. Selasa (9/11/ 21).
"Sekitar jam 8 hingga jam 9 petugas pelakukan penggeledahan dan mengamankan tiga kardus buku jihad dan laptop," Ungkap Sarpan, Ketua RT setempat.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, terduga AS merupakan jaringan Jamaah Islamiah (JI). Diamankan usai ngantar kedua anaknya sekolah.
"Saya hanya menyaksikan saja, total sekitar 60 buku jihad sama tiga laptop yang dibawa polisi," sambung Sarpan.
Buku jihad itu lalu diangkut petugas kedalam tiga kardus air mineral, termasuk tas laptop yang berisi tiga laptop milik AS juga turut dibawa petugas.
Saat penggeledehan polisi menyisir rumah AS, saat itu di rumah AS hanya ada istri, dua anak dan mertua. Sedangkan dua anaknya sedang sekolah.
"Disisir semuanya sampai masuk ke kamar-kamar, lemari dan lainnya. Istrinya ngomong tidak tahu kalau suaminya punya buku seperti ini." pungkas Sarpan.
Sementara itu, Imam Mujalal, tetangga AS mengaku megenal AS sosok yang ramah. Sebelum ditangkap, AS sempat mengikuti kerja bakti warga.
"Orangnya ramah, sering ikut kerja bakti, infonya pas antar anaknya sekolah, pulangnya langsung diamankan di jalan," ungkap Imam.
Diberitakan sebelumnya, terduga AS diamankan Densus 88 karena diduga terlibat jaringan jama'ah islamiyah. (M.Habib/mii)
Load more