LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. ANTARA/HO-Puspenkum Kejaksaan Agung
Sumber :
  • ANTARA

Jaksa Agung Minta Jajaran Hati-hati Gunakan Medsos, Koruptor Bisa Serang Balik

Jaksa Agung katakan Medsos merupakan instrumen yang paling mudah untuk mencari informasi diri jaksa maupun kehidupan pribadinya, sehingga rentan dimanfaatkan.

Rabu, 10 November 2021 - 15:05 WIB

Jakarta - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengingatkan jajarannya untuk merapatkan barisan dan waspada dalam melaksanakan tugas di tengah maraknya fenomena serangan balik koruptor atau "corruptors fight back".

"Saat ini sedang marak fenomena yang dikenal dengan istilah "corruptors fight back". Oleh karena itu kita harus selalu merapatkan barisan, dan waspada dalam melaksanakan tugas, serta berperilaku sesuai norma yang ada, begitupun dalam beraktivitas di media sosial," kata Jaksa Agung Burhanuddin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (10/12/2021).

Burhanuddin juga meminta para jaksa menghindari unggahan yang bertentangan dengan kebijakan institusi dan pemerintah.

Menurut dia, tidak ada yang mengetahui seorang jaksa akan ditempatkan dimana dan akan menangani kasus apa, terkait hal tersebut apabila jaksa menangani kasus yang sensitif, maka pihak yang berseberangan akan dengan mudah mencari segala macam informasi dari diri seorang jaksa, bahkan keluarganya.

Media sosial, kata Burhanuddin, merupakan instrumen yang paling mudah untuk mencari informasi diri jaksa maupun kehidupan pribadinya, sehingga rentan dimanfaatkan oleh pihak yang berseberangan untuk mem-framing atau membuat opini miring tentang diri pribadi maupun institusi kejaksaan.

Baca Juga :

Karena itu, Burhanuddin menekankan kepada jajarannya untuk memperhatikan dan melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab petunjuk Jaksa Agung yang tertuang dalam Surat Nomor: R-41/A/SUJA/09/2021. yaitu seluruh pegawai wajib memperhatikan etika, adab, dan sopan santun dalam menggunakan media sosial.

"Cermati dan pahami setiap unggahan di media sosial tidak mengandung hal-hal yang bersifat SARA, radikalisme, kebohongan, berita palsu, menyerang pribadi orang lain, atau bertentangan dengan kebijakan institusi dan pemerintah," ujar Buhanuddin.

"Dan saya ingatkan, hindari memamerkan kemewahan atau hedonisme dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di media sosial," katanya pula.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh menilai isu atau tuduhan bahwa Jaksa Agung ST Burhanudin melakukan poligami merupakan "serangan" terhadap pribadi yang berkaitan dengan kinerja Kejaksaan Agung dalam menangani kasus besar.

"Tuduhan itu adalah serangan terhadap pribadi Jaksa Agung yang berkaitan dengan kinerja Jaksa Agung, terutama ketika Kejaksaan Agung (Kejagung) saat ini makin solid dalam memberantas kejahatan korupsi besar seperti Jiwasraya dan Asabri," kata Pangeran di Jakarta, Sabtu (5/11).

Dia menilai tidak tertutup kemungkinan besar bahwa serangan fitnah yang diarahkan terhadap pribadi Jaksa Agung merupakan aksi yang sebelumnya telah diwaspadai Jaksa Agung sendiri atas ancaman serangan balik dari pelaku koruptor.

Hal itu, menurut dia, karena fenomena serangan balik koruptor atau "corruptors fight back" mulai terlihat modusnya, karena prestasi Kejagung di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin dalam mengungkap kasus-kasus besar korupsi membuat koruptor kalap.

Saat ini Kejaksaan Agung sedang menangani perkara korupsi yang mengakibatkan kerugian keuangan negara dalam jumlah besar.

Salah satunya adalah dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). Berdasarkan hitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kasus tersebut merugikan keuangan negara sebesar Rp22,78 triliun.

Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung telah menetapkan 13 orang dan 10 perusahaan manajer investasi (MI) sebagai tersangka. Dari jumlah tersebut, sebanyak delapan orang telah berstatus terdakwa dan sedang menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Sementara itu, dua terdakwa korupsi Asabri, yakni Heru Hidayat dan Benny Tjokrosapuro, sebelumnya telah divonis pidana penjara seumur hidup dalam perkara megakorupsi pada PT Asuransi Jiwasraya. Kasus yang merugikan negara Rp16,807 triliun itu juga diusut oleh penyidik Jampidsus Kejagung. (ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sempat Jadi Pemain yang Paling Ditakuti Vietnam, Eks Striker Timnas Indonesia Ini Putuskan Pensiun Dini dan Sekarang Dia...

Sempat Jadi Pemain yang Paling Ditakuti Vietnam, Eks Striker Timnas Indonesia Ini Putuskan Pensiun Dini dan Sekarang Dia...

Striker ini sempat ditakuti oleh Vietnam usai cetak empat gol ke gawang mereka di Kualifikasi Piala Asia, namun dia putuskan pensiun dini dari Timnas Indonesia.
12 Kuliner Betawi Jadi Kekayaan Intelektual Komunal, Ternyata Karena Ini

12 Kuliner Betawi Jadi Kekayaan Intelektual Komunal, Ternyata Karena Ini

Kementerian Hukum dan HAM  (Kemenkumham) telah menetapkan bahwa  sebanyak 12 kuliner Betawi sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK).
Tak Hanya Gerebek Rumah Produksi Narkoba di Citeureup, Polisi Juga Sita 1,2 Juta Pil PCC

Tak Hanya Gerebek Rumah Produksi Narkoba di Citeureup, Polisi Juga Sita 1,2 Juta Pil PCC

Polda Metro Jaya tak hanya gerebek rumah produksi Narkoba di Citeureup, Bogor. Namun, mereka juga menyita 1,2 juta Pil Paracetamol, Caffeine dan Carisoprodol.
Mengejutkan! Jenderal 'Kontroversial' Ini Beberkan Kasus Vina Cirebon, Singgung Soal Sosok 'Pelindung' Para Pelaku

Mengejutkan! Jenderal 'Kontroversial' Ini Beberkan Kasus Vina Cirebon, Singgung Soal Sosok 'Pelindung' Para Pelaku

Kasus Vina Cirebon tengah menjadi perhatian publik setelah kisahnya diangkat ke layar lebar dengan judul film Vina: Sebelum 7 Hari. Mengejutkan ini katanya.
Jadi Tempat Esek-esek, Ratusan Warga di Brebes Segel Warung Remang-remang

Jadi Tempat Esek-esek, Ratusan Warga di Brebes Segel Warung Remang-remang

Geram dengan maraknya warung remang-remang yang berjejer dipinggir jalan provinsi, Desa Cigedog, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah,
Keluarga Vina Pasrah Sampai Kasusnya Mandek 8 Tahun, Produser Film Vina: Mereka Sudah Mentok, Ada yang Harus Dibuka…

Keluarga Vina Pasrah Sampai Kasusnya Mandek 8 Tahun, Produser Film Vina: Mereka Sudah Mentok, Ada yang Harus Dibuka…

Produser Film Vina, Dheeraj Kalwani menceritakan proses produksi di balik pembuatan film Vina: Sebelum 7 Hari. Dia menceritakan bahwa keluarga Vina sudah pasrah
Trending
Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.
PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

Timnas Indonesia bisa dapatkan amunisi berharga jika PSSI gerak cepat naturalisasi 3 bintang keturunan grade A Eropa yang gagal dipanggil Belanda di Euro 2024.
Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madame Pang menyebut Timnas Indonesia belum melampaui Gajah Perang.
Bukti Nyata Ketegasan Shin Tae-yong, Tak Segan Tendang Pemain-pemain Ini dari Timnas Indonesia karena Indisipliner

Bukti Nyata Ketegasan Shin Tae-yong, Tak Segan Tendang Pemain-pemain Ini dari Timnas Indonesia karena Indisipliner

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae yong, Timnas Indonesia kini secara perlahan mulai menunjukan peningkatan kualitas dalam segi permainan
Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Dua jemaah haji Indonesia mengalami sebuah insiden di kawasan Masjid Nabawi, Madinah karena diamankan Askar atau polisi Arab Saudi akibat melanggar aturan.
Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Setelah keluarga Vina yang muncul membongkar fakta-fakta kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini giliran keluarga Muhammad Rizky Rudiana atau Eky kekasih Vina.
Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Baru-baru ini netizen dibuat tercengan oleh unggahan media sosial X. Hal ini lantaran mengunggah foto diduga Egi yang merupakan pelaku pembunuhan vina
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya