LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Salah satu rumah yang terdampak banjir di Kab. Sekadau
Sumber :
  • Tut Wuri Handayani

Banjir Sekadau Masih Tinggi, Warga Menolak Mengungsi... Ada Apa ?

3 Pekan banjir mengepung 27 desa di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, namun sebagian warga terdampak menolak mengungsi jauh dari rumahnya.

Kamis, 11 November 2021 - 13:03 WIB

Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat -- Sudah tiga pekan 27 desa di Sekadau dilanda banjir bahkan ketinggian air semakin meningkat mencapai 3 meter lebih.

Berdasarkan pantauan dibeberapa titik lokasi, sampai dengan pukul 18.00 WIB ( per tanggal 10/11 ), ketinggian permukaan air banjir dilaporkan sedikit mengalami kenaikan akibat hujan lokal di beberapa wilayah di kabupaten Sekadau dan daerah hulu dengan ketinggian permukaan air bervariasi antara 50 cm sampai dengan 3,1 meter.

Data BPBD Sekadau menyebutkan total warga terdampak banjir 5.044 kk dari 19.363 jiwa. Warga ini tersebar di 6 kecamatan dan 27 desa. Sementara warga terdampak banjir yang sudah mengungsi, tercatat baru 891 kk atau sekitar 3.190 jiwa

“masalah yang kita hadapi di kabupaten Sekadau ini disebakan karena warga cendrung tidak mau jauh dari rumahnya dengan alasan takut harta bendanya hanyut, apabila mereka mengungsi tidak jauh dari rumahnya walaupun berkawan dengan bencana, maka pilihannya ya hutan dan kuburan yang berada disekitar kampung asalkan tidak tergenang banjir” ujar Matius John, Kepala Pelaksana Harian BPBD Sekadau, kamis pagi (11/11) .

Baca Juga :

Matius melanjutkan, “kami akan memaksa warga terdampak terutama kepada orang tua dan anak-anak yang rentan mengalami gangguan kesehatan agar mengungsi ke Keraton Kusuma Negara Sekadau, di keraton saya kira mencukupi guna menampung berapapun warga yang mau mengungsi ke keraton, kami juga sudah diperkenankan Raja Sekadau untuk memaksimalkan keraton bagi warga yang bersedia mengungsi,”

Matius juga mengkhawatirkan dampak kesehatan dan ekonomi yang dialami warga yang terdampak banjir.

Banjir yang menggenangi 27 Desa di kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat ini, sudah berlangsung selama 3 minggu, belum ada tanda-tanda akan surut, bahkan cenderung naik seiring masih terjadi hujan lokal di beberapa wilayah di Kabupaten Sekadau. Ketinggian banjir masih cenderung tinggi, tercatat banjir terdalam berkisar 3,1 meter. ( Tut Wuri Handayani/ MTR )

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Oknum Polisi Perkosa Bocah 8 Tahun, Polresta Ambon Jamin Kasus Dikawal sampai Tuntas

Oknum Polisi Perkosa Bocah 8 Tahun, Polresta Ambon Jamin Kasus Dikawal sampai Tuntas

Oknum polisi berinisial RS (43) diduga melakukan pemerkosaan terhadap korban berusia 8 tahun sejak 2023 di Ambon, pihak Polresta Ambon pun tegas bilang ini.
Timnas Indonesia Punya Prospek yang Bagus, Lawan tangguh Tanzania

Timnas Indonesia Punya Prospek yang Bagus, Lawan tangguh Tanzania

Pelatih Timnas Tanzania Hemed Sulaiman menilai Timnas Indonesia merupakan tim yang mempunyai prospek bagus.
MUI Sebut Salam Lintas Agama Haram, PBNU: Belum Pernah Ada Kajian Mendalam

MUI Sebut Salam Lintas Agama Haram, PBNU: Belum Pernah Ada Kajian Mendalam

"Pengucapan salam yang berdimensi doa khusus agama lain oleh umat Islam hukumnya haram," kata Ketua MUI Bidang Fatwa Prof Asrorun Niam Sholeh.
Jadwal Timnas Indonesia Hari Ini: Laga Latih Tanding Vs Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Hari Ini: Laga Latih Tanding Vs Tanzania

Status pertandingan Timnas Indonesia vs Tanzania sempat berubah dari laga uji coba menjadi laga latih tanding. 
Pengacara Pegi Tuding Ada Upaya Polisi Menutupi Kasus Pembunuhan Vina, Sebut Sudah Kantongi Bukti Kuat

Pengacara Pegi Tuding Ada Upaya Polisi Menutupi Kasus Pembunuhan Vina, Sebut Sudah Kantongi Bukti Kuat

Pengacara Pegi Setiawan alias Perong, Dedy Purwanto menuding ada upaya polisi untuk menutupi kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon tahun 2016.
Menteri Ini Hendak Sasar Gen Z, Katanya Ada Potensi Besar Hasilkan Cuan

Menteri Ini Hendak Sasar Gen Z, Katanya Ada Potensi Besar Hasilkan Cuan

"Gen Z ini, mereka itu healingnya bukan lagi setahun dua kali, tapi kalau bisa dua bulan sekali," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Eks Kabareskrim Polri, Susno Duadji minta hakim praperadilan dan polisi gugurkan pernyataan saksi baru yang muncul dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.
Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Penetapan tersangka Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky atau Eky di Cirebon tahun 2016 silam dinilai masih terdapat kejanggalan.
Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Borussia Dortmund menderita kekalahan dengan skor 0-2 dari Real Madrid, Minggu (2/6/2024) setelah pemain keturunan Indonesia Ian Maatsen membuat blunder.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menanggapi Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yanh menegaskan ucapan salam lintas agama haram bagi umat Islam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
Selengkapnya