Erick mengingatkan pahlawan devisa itu untuk tidak terjebak dalam kultur yang tidak baik selama ada di negara penempatan.
"Tetapi dengan kapabilitas lebih tinggi, apalagi kalau di luar negeri mereka belajar berkumpul, apakah disiplin dan lain, jangan justru terjebak dalam kultur yang tidak bagus," ujarnya.
Selain itu, Erick mengapresiasi kinerja yang ditunjukkan Benny Rhamdhani selama memimpin Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Hal itu lantaran BP2MI di bawah kepemimpinan Benny Rhamdani, telah menyumbang devisa kepada negara senilai Rp159 triliun.
"Ini baru terjadi di bawah kepemimpinan Benny, para PMI menyumbang ratusan triliun kepada Republik Indonesia. Pak Benny ini memang hebat, pelayanan dan perlindungan yang diberikan kepada PMI patut kita dukung," tuturnya.(rpi/muu)
Load more