“Dan biasanya, saking sayangnya Allah, orang yang pertama kali melakukan salah, itu langsung diberikan getaran pada jiwanya untuk melakukan kesalahan itu, dan menilai bahwa itu salah,” lanjutnya.
Ustaz Adi Hidayat juga menegaskan kepada semua orang, jika mendapatkan kesadaran (getaran) dari Allah untuk bertaubat, agar sesegera mungkin mengambil kesempatan tersebut yang juga merupakan pertanda bahwa Allah masih memiliki rasa sayang untuk kita sebagai hambanya.
Menurutnya, seseorang harus merasa heran ketika dirinya melakukan kesalahan, namun Allah SWT seakan-akan tidak memberinya kesadaran untuk segera bertaubat.
Selanjutnya, Ustaz Adi Hidayat juga menambahkan bahwa seseorang masih dapat diberi kesempatan untuk bertaubat oleh Allah SWT, yaitu ketika nyawanya hendak dicabut.
“Tapi berjalannya waktu, kasih Allah itu masih ada. Keadilan Allah menjadikan sebelum dia wafat, sebelum nyawanya sampai di kerongkongan akan ada hidayah Allah akan sampai, itu adalah pertanda kedua,” lanjutnya.
Implementasi dari hidayah yang diberikan oleh Allah SWT di akhir hidup seseorang, dapat dilihat dari kisah seorang Hamba Allah yang secara tiba-tiba memiliki keinginan untuk memaknai taubat lebih dalam melalui ceramah dari tokoh-tokoh agama.
Selain itu, Allah SWT juga menjelaskan melalui QS Al Ankabut ayat 69, yang berbunyi:
Load more