Atas dasar itu, dia menyebut Gerindra membutuhkan kekuatan dan figur cawapres yang ideologis.
“Yang ketemunya value bukan pragmatisme. Kalau Prabowo mengambil lagi figur yang pragmatis, artinya dia mengulangi pola lama yang dua kali kalah Prabowo di sana,” kata Huda.
Dia meyakini Prabowo hanya akan menang jika cawapres yang dipilih adalah sosok dan berkekuatan ideologis. Hal itu ada pada diri Cak Imin dan PKB.
“Gus Dur memang betul, Prabowo kemungkinan akan jadi presiden karena punya karakter yang ikhlas, tapi harus ketemu sosok figur yang baik dan itu adalah Gus Muhaimin dan Partai Kebangkitan Bangsa,” tutup Huda. (saa/ree)
Load more