LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sampai turun tangan karena geram ulah bawahannya, Panglima TNI Yudo Margono minta Praka Riswandi Manik dipecat lalu dihukum mati.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / Julio Trisaputra / Instagram

Sampai Turun Tangan, Panglima TNI Yudo Margono Minta Praka Riswandi Manik Dipecat lalu Dihukum Mati Saja: Dia Sudah...

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono angkat bicara soal kasus dugaan penculikan dan penganiayaan terhadap pemuda asal Bireuen, Aceh bernama Imam Masykur (25)

Selasa, 29 Agustus 2023 - 15:37 WIB

tvOnenews.com - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono angkat bicara soal kasus dugaan penculikan dan penganiayaan terhadap pemuda asal Bireuen, Aceh bernama Imam Masykur (25) yang berujung tewas.

Imam Masykur (25) seorang warga Kabupaten Bireuen, Aceh, meninggal dunia diduga pasca diculik dan disiksa oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden berinisial Praka RM.

Praka Riswandi Manik (RM) dan dua anggota TNI lainnya yang diduga menculik dan menganiaya Imam Masykur, ternyata tidak saling mengenal.


Korban Imam Masykur (25).

Baca Juga :

Hal ini viral di media sosial, semisal akun Instagram @rakan_aceh, akun itu menyebut korban sempat menelepon keluarga dan minta dikirim uang Rp50 juta, apabila uang telah dikirim. Maka korban bakal dibunuh.

Berdasar keterangan, surat penyerahan jenazah diterbitkan oleh Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta. Praka RM berdinas di kesatuan Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.

"Dia melakukan aksi penculikan dan penganiayaan bersama dua temannya," demikian seperti dikutip dari akun tersebut, Minggu (27/8/2023). 

Sementara itu, saat dikonfirmasi Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay mengatakan kasus itu kini sedang ditangani oleh Pomdam Jaya. 

"Saat ini pihak berwenang, yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," ujar Rafael.

Panglima TNI angkat bicara terkait kasus penganiayaan Paspampres terhadap Pemuda Aceh

Dengan tegas Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan ia akan mengawal kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anak buahnya. Dia menegaskan pelaku akan dipecat dari TNI. Bahkan, hingga dihukum mati


Panglima TNI soal kasus penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh hukum mati. (Julio Trisaputra/tvOnenews)

Diketahui, Imam Masykur tewas usai dianiaya Praka RM yang merupakan anggota Pasukan Pengamanan Presiden alias Paspampres dan ada dua anggota TNI lain yang terlibat. 

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda TNI Julius Widjojono mengatakan Panglima TNI prihatin akan kejadian ini. 

"Penganiayaan oleh anggota Paspampres yang mengakibatkan korban meninggal, Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus," kata Julius, Senin (28/8/2023). 

Dia mengatakan kasus ini bakal dikawal Panglima TNI agar pelaku dihukum berat. Maksimal hukuman mati dan minimal hukuman seumur hidup. 

Kata Julius, Panglima TNI menegaskan pelaku bakal dipecat dari TNI. Hal itu karena pelaku melakukan tindak pidana berat.

"Agar pelaku dihukum berat maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup dan pasti dipecat dari TNI karena termasuk tindak pidana berat melakukan perencanaan pembunuhan," ujarnya lagi. 

Motif anggota Paspampres Praka Riswandi Manik bunuh pemuda Aceh

Praka Riswandi Manik (RM) dan dua anggota TNI lainnya yang diduga menculik dan menganiaya Imam Masykur (25) ternyata tidak saling mengenal.

Hal itu diungkap Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar. Irsyad mengatakan penculikan dan penganiayaan yang dilakukan ketiganya didasari oleh motif ekonomi. 


Praka Riswandi Manik. 

Dia menjelaskan bahwa motif oknum Paspampres tersebut menculik dan menganiaya Imam Masykur adalah demi uang tebusan. 

"(Motifnya?) Uang tebusan. (Mereka) Tidak saling kenal," kata Irsyad, Senin (28/8/2023). 

Dia mengatakan selain Praka RM yang merupakan anggota Pasukan Pengamanan Presiden alias Paspampres, ternyata ada dua pelaku lain yang sudah ditangkap Pomdam Jaya. 

"Tersangkanya yang sudah diamankan tiga orang," ujar dia.

Dua pelaku lain itu ternyata juga anggota TNI. Namun, Irsyad menambahkan keduanya bukan anggota Paspampres. 

Dirinya tidak merinci inisial kedua anggota TNI lain itu. Irsyad juga tidak membeberkan matra kedua anggota TNI yang terlibat dalam kasus ini. 

"TNI semua ketiganya. Satu yang dari Paspampres, yang lain bukan," kata dia lagi. 
(rpi/nsi/ind)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cristian Gonzales Curhat Hampir Tak Dapat Tiket, Sampai Minta Bantuan Orang Filipina untuk Nonton Timnas Indonesia Meski Hanya di Tribune

Cristian Gonzales Curhat Hampir Tak Dapat Tiket, Sampai Minta Bantuan Orang Filipina untuk Nonton Timnas Indonesia Meski Hanya di Tribune

Kisah miris Cristian Gonzales yang hampir tidak mendapatkan tiket dan harus meminta bantuan orang Filipina supaya bisa menonton pertandingan Timnas Indonesia.
Euro 2024 Sambut Mitra Teh Lokal, Tingkatkan Pengalaman Suporter Menonton

Euro 2024 Sambut Mitra Teh Lokal, Tingkatkan Pengalaman Suporter Menonton

Kejuaraan sepak bola antarnegara di Eropa ini akan disiarkan secara langsung dari 15 Juni hingga 15 Juli 2024.
Tim Densus 88 Amankan Serbuk Berwarna dari Kontrakan Pedagang Bubur Terduga Teroris di Karawang, Apa Itu?

Tim Densus 88 Amankan Serbuk Berwarna dari Kontrakan Pedagang Bubur Terduga Teroris di Karawang, Apa Itu?

Tim Densus 88 Antiteror Polri menyita serbuk berwarna putih dan kuning saat geledah rumah kontrakan yang dihuni terduga teroris di Cikampek, Kabupaten Karawang.
Buka Pesta Kesenian di Bali, AHY Wakili Presiden Jokowi

Buka Pesta Kesenian di Bali, AHY Wakili Presiden Jokowi

Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mewakili Presiden Joko Widodo membuka pawai Pesta Kesenian Bali
Pemuda Tewas Ditusuk Saat Tawuran di Semarang

Pemuda Tewas Ditusuk Saat Tawuran di Semarang

Seorang pemuda tewas dibacok saat tawuran di Jalan Anjasmoro Raya, Kecamatan Semarang Barat, pada Sabtu (15/6/2024) sekira pukul 03.30 WIB.
Tolong Lakukan Amalan ini Sebelum Shalat Idul Adha, Pahala Senilai Jihad Fi Sabilillah Langsung Mengepung, Kata Ustaz Adi Hidayat

Tolong Lakukan Amalan ini Sebelum Shalat Idul Adha, Pahala Senilai Jihad Fi Sabilillah Langsung Mengepung, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membocorkan ada satu amalan sunnah sebelum shalat Idul Adha yang harus dilakukan untuk mendapat pahala senilai jihad fi sabilillah.
Trending
Timnas Indonesia Langsung Dapat Kabar Gembira dari FIFA, Begini Respons Korea Selatan Usai Lihat Pot Pembagian Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Langsung Dapat Kabar Gembira dari FIFA, Begini Respons Korea Selatan Usai Lihat Pot Pembagian Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia langsung menddapatkan kabar gembira dari FIFA dan begini respons Korea Selatan usai melihat pot pembagian drawing kualifikasi Piala Dunia 2026.
Padahal Nomor Satu di Asia, Media Jepang Justru Khawatir Kalau Negaranya Harus Bertemu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Alasannya...

Padahal Nomor Satu di Asia, Media Jepang Justru Khawatir Kalau Negaranya Harus Bertemu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Alasannya...

Meski punya titel sebagai tim nomor satu di Asia, namun media asal Jepang ini merasa khawatir kalau negaranya harus berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Jadi Alat Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Sita Akun FB Milik Pegi Setiawan, Isinya Bikin Terkejut...

Jadi Alat Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Sita Akun FB Milik Pegi Setiawan, Isinya Bikin Terkejut...

Misteri pengungkapan kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai banyaknya kejanggalan.
Kesalahan Iptu Rudiana Ayah Eky Jadi Sorotan Mantan Wakapolri Usai Liga Akbar Akui Diperintah Bikin Skenario Kasus Vina Cirebon

Kesalahan Iptu Rudiana Ayah Eky Jadi Sorotan Mantan Wakapolri Usai Liga Akbar Akui Diperintah Bikin Skenario Kasus Vina Cirebon

Kesalahan Iptu Rudiana ayah Eky menjadi sorotan mantan Wakapolri usai Liga Akbar mengakui diperintah bikin skenario kasus Vina Cirebon.
Cetak Gol dan Jegal Langkah Thailand di Kualifikasi Piala Dunia, Striker Berdarah Indonesia Ini Minta Maaf, Kenapa?

Cetak Gol dan Jegal Langkah Thailand di Kualifikasi Piala Dunia, Striker Berdarah Indonesia Ini Minta Maaf, Kenapa?

Thailand harus mengakhir langkah mereka di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di putaran kedua meski menang atas Singapura di laga terakhir grup C.
Baru Datang dari Eropa Usai Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Skuad Garuda: Saya Bilang...

Baru Datang dari Eropa Usai Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Skuad Garuda: Saya Bilang...

Pemain naturalisasi keturunan Belanda ini mengaku kalau dirinya sempat malu ketika pertama kali bergabung dengan Timnas Indonesia setelah tiba dari Eropa.
Kesampingkan Vietnam, Media China Prediksi Timnas Indonesia Sebentar Lagi akan Berada di Level yang Sama dengan Jepang dan Iran, Kok Bisa?

Kesampingkan Vietnam, Media China Prediksi Timnas Indonesia Sebentar Lagi akan Berada di Level yang Sama dengan Jepang dan Iran, Kok Bisa?

Media asal China memperingatkan agar negara lain tidak lagi meremehkan Timnas Indonesia bahkan berani menyandingkan skuad Garuda dengan Jepang dan Iran di Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya