Tiga Pria Jual Mobil Lewat Sosmed Pakai Foto Polwan Cantik, Akhirnya Dibekuk Polisi.

Makassar, Sulsel- Unit Jatanras Polrestabes Makassar membekuk tiga pria dari komplotan penipuan penjualan kendaraan mobil melalui media sosial. Ketiganya dibekuk di dua Kabupaten di Sulawesi Selatan, pada Selasa dinihari. Modus para pelaku melakukan aksinya yaitu dengan memakai foto seorang Polwan cantik, guna meyakinkan korbannya agar bersedia mengirim pembayaran uang panjar kendaraan. Setelah korban melakukan pembayaran ,pelaku kemudian memblokir nomor tersebut .

“Kami dari Jatanras melakukan penyelidikan dan Alhamdulillah berhasil mengamankan beberapa pelaku. Salah satu pelaku diamankan di Kabupaten Wajo dan dua di Kabupaten Sidrap. Ketiga pelaku ini memiliki peran yang berbeda-beda, yaitu E bertugas sebagai penyedia rekening, sedangkan kedua lainnya sebagai eksekutor yang memakai foto dan akun polisi wanita untuk menipu calon korbannya” ungkap Kasubnit 2 Jatanras Polres Makassar,Ipda Nasrullah.

Selain membekuk para pelaku ,polisi juga turut menyita beberapa barang bukti seperti laptop dan hp yang berisikan akun serta foto polwan yang digunakan . Ketiga pelaku dibekuk, setelah polisi menerima laporan masyarakat yang mengakui telah ditipu oleh salah satu akun penjualan mobil yang memakai foto serta identitas seorang Polwan. Berbekal laporan tersebut, polisi lalu melakukan serangkaian penyelidikan hingga ketiga orang ini ditangkap setelah dilakukan pengejaran selama tiga hari.

“Modusnya menggunakan akun dan identitas Polwan untuk memberikan keyakinan kepada calon korban bahwa betul betul ada penjualan mobil akan tetapi, faktanya akun dan identitas yang dipakai palsu” lanjut Ipda Nasrullah

Berdasarkan hasil interogasi dari ketiga pelaku,mereka memiliki peran yang berbeda-beda yaitu Erwin bertugas sebagai penyedia rekening, sedangkan kedua lainnya sebagai eksekutor yang memakai foto dan akun polisi wanita untuk menipu calon korbannya.

Para pelaku tersebut kini telah dibawa ke Mapolrestabes Makasar untuk dilakukan pemeriksaan lebih intensif oleh tim Satreskrim Polrestabes Makassar. Para pelaku mengakui masih memiliki tiga belas orang rekan dari komplotan lainnya di sekitar tempatnya ditangkap dan masih dalam pengejaran dari pihak kepolisian. (Rais Sahabu/ASK)