KPAI: Ada Bayi Umur Tiga Bulan Kena Covid-19

Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti semakin banyaknya pasien Covid-19 yang masih berusia anak-anak bahkan ditemukan ada pasien bayi berusia tiga bulan.

Komisioner KPAI, Rita Pranawati menyebut pasien bayi berusia tiga bulan yang terkena Covid-19 di sejumlah lembaga kesehatan ternyata tidak mendapat prioritas dan disamakan dengan pasien lainnya.

"Termasuk misalnya anak anak yang masih (minum) ASI, karena kita mendapatkan laporan juga bahwa ada anak-anak yang bahkan di bawah tiga bulan itu terkena covid, tentu ini kan treatment-nya (semestinya) berbeda." ujar Rita saat diwawancarai tvOne dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi, Rabu (23/6).

KPAI menyoroti pentingnya pasien anak mendapatkan layanan kesehatan prioritas khusus, mulai dari antrean, perawatan hingga bangsal khusus anak.

"Ketika masuk layanan kesehatan, prioritas untuk anak tentu berbeda, yang harusnya antreannya juga berbeda, jangan sampai anak-anak juga antre panjang, sepanjang orang lain atau berdiri dan seterusnya, ini harus diperhatikan," tambah Rita.

"Penting untuk (ada) bangsal anak Covid yang secara spesifik layanannya hingga kemudian sampai di ICU, " Rita menekankan.

"Meskipun saya tahu itu tidak mudah karena dengan situasi kesehatan hari ini, Covid yang melonjak tentu itu membutukan effort tersendiri tetapi kami berharap bahwa mainstreaming perlindungan anak di dalam pelayanannya itu juga menjadi penting," imbuh Rita.

Berdasarkan data yang ada di situs corona.jakarta.go.id per tanggal 21 Juni 2021 tercatat sebanyak 58.720 kasus aktif Covid-19 merupakan pasien dengan usia 0—18 tahun baik laki laki maupun perempuan. (mat/ant/act)