"Tunggu segala sesuatu yang terkait dengan masa depan bangsa, sebaiknya dibicarakan secara internal, agar jelas pilihan-pilihannya," kata Bima.
Bima menyampaikan, kalaupun ada perubahan nama cawapres yang diusung oleh PAN dari hasil pertemuan ketua umum Zulhas dengan Presiden Joko Widodo maupun komunikasi dan pertemuan dengan Gibran di kediaman Zulhas pada Sabtu (21/10) pagi dapat juga dikomunikasikan dengan kader-kader PAN.
"Kalaupun ada perubahan nama cawapres, ya kami berharap agar perubahan itu disampaikan juga kepada kader-kader internal agar kader-kader bisa memahami juga," ujarnya.
Bima belum mengetahui kapan rapat internal PAN mengenai keputusan cawapres, karena Zulkifli Hasan berkomunikasi dengan pimpinan partai-partai koalisi lain.
"Belum tahu, masih menunggu. Ya karena yang saya tahu, Ketua Umum masih berkomunikasi dengan para pimpinan partai koalisi," ujarnya.
Koalisi Indonesia Maju terdiri atas 12 partai politik, empat partai politik parlemen yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, empat partai non-parlemen yaitu PBB, PSI, Partai Garuda, Partai Gelora Indonesia, satu partai lokal yaitu Partai Aceh dan tiga partai non-partisipan Pemilu 2024 yaitu Partai Berkarya, PRIMA, PPB untuk mengusung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden dalam Pemilihan Presiden Indonesia 2024. (ant/ito)
Load more