Makassar - Sulawesi Selatan. Gedung asrama Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu, dalam area STIE AMKOP pada lantai dua di jalan Meranti Makassar Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang terbakar. Kebakaran ini terjadi saat proses belajar tatap muka sementara berlangsung pada senin siang (29/11/2021).
"Kebakaran terjadi saat para siswa belajar tatap muka. Tiba-tiba mati lampu, awalnya diduga korsleting listrik. Lalu api mulai terlihat api besar di dalam ruang di lantai dua," ujar Haidir, humas Sekolah Islam Terpadu (SIT).
Siswa yang sementara mengikuti belajar, panik melihat api yang mulai membesar. Mereka berlarian dari lantai dua untuk menyelamatkan diri sambil berteriak meminta pertolongan.
"Terbakar ruangan kak, cepat panggil pemadam kebakaran," lanjut Haidir menirukan kepanikan siswa. Para siswa berteriak sambil berlarian dari lantai dua, lokasi dimana api mulai membesar.
Tidak lama kemudian, empat unit mobil pemadam kebakaran Kota Makassar tiba di lokasi dan langsung memadamkan api. Beruntung kobaran api di lantai dua asrama Sekolah Islam Terpadu (SIT) ini cepat terkendali sehingga tidak membesar dan menjalar ke bangunan lainnya.
Bangunan yang terbakar ini adalah ruangan yang dijadikan asrama oleh pelajar laki-laki. “Ada tiga ruangan yang terbakar,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin.
Kata Hasanuddin, untuk bisa memadamkan api, pihaknya menerjunkan 4 unit armada. “Personil kita turunkan 17 orang, dengan 4 unit armada” jelasnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, namun ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Hingga kini masih belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut.
(Muhammad Noer / ASM)
Load more