Nama-nama tersebut meliputi 11 nama menteri, nama Panglima TNI dan nama Kepala Badan Intelijen Negara yang akan mengalami perombakan atau pergantian.
Ketika ditanya apakah dalam waktu dekat akan dilakukan reshuffle kabinet, Pratikno mengatakan sepengetahuan dirinya rencana itu tidak ada.
"Tidak ada rencana," ujar dia.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana pun menyampaikan hal senada.
"Saat ini beredar sebuah dokumen reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang telah diusulkan dan disetujui presiden. Dapat dipastikan dokumen tersebut hoax mengandung informasi yang tidak benar atau bohong," kata Ari.
Ari pun mengimbau masyarakat melakukan cek dan ricek serta tidak mudah percaya pada informasi dan berita-berita yang tidak berasal dari sumber resmi dan kredibel mengingat banyaknya hoax dan kabar bohong yang beredar belakangan ini. (ant/nsi)
Load more