Dihantam Badai, Kapal Bagan dan ABKnya Tenggelam

Luwu Timur, Sulsel - Kapal bagan yang sedang berlayar di pulau Mori Teluk Bone, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Selasa (7/12) siang tadi tenggelam setelah dihantam badai.

"Kapalnya tenggelam setelah dihantam ombak besar. Korban diselamatkan kapal perusahaan yang kebetulan sedang berlayar di pulau Mori," ujar Zubair, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Timur.

Dalam peristiwa tersebut, seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang berada di atas kapal bagan tersebut, ikut tenggelam dan terombang-ambing selama beberapa jam sebelum akhirnya diselamatkan kru kapaL PT Vale yang kebetulan sedang melintas di perairan tersebut.

Zubair mengatakan korban berhasil diselamatkan dan saat ini kondisinya membaik. Saat ini korban sudah dievakuasi ke darat dan akan segera dipulangkan ke rumahnya di Desa Balantang, Kecamatan Malili.

Dia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kapal bagannya tenggelam dan tidak dapat dievakuasi dalam kondisi cuaca buruk. Zubair mengingatkan nelayan untuk tetap waspada dan melihat kondisi cuaca sebelum turun melaut.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV Makassar telah memberikan peringatan bahaya akibat cuaca ekstrim yang terjadi di umumnya wilayah perairan Sulawesi Selatan. Cuaca ekstrim berupa gelombang tinggi dan angin kencang berbahaya bagi aktifitas pelayaran.

(Haswadi/ ASM)