“Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisi langsung ke petani,” demikian bunyi poin program tersebut, sebagaimana dikutip dari dokumen visi-misi Prabowo-Gibran pada Rabu, (13/12/2023).
Hal ini pun menandakan komitmen Prabowo-Gibran dalam memastikan akses langsung pupuk untuk para petani sebagai bagian dari upaya mereka untuk mencapai swasembada pangan, yang mereka anggap tergantung pada produksi dan produktivitas komoditas pangan berkelanjutan.
Prabowo Subianto pun pernah menyinggung isu pertanian saat menghadiri acara Mata Najwa yang digelar di UGM, pada bulan September lalu.
"Kita harus bisa menjamin ketersediaan pupuk, benih dan pestisida langsung ke petani. Sekarang, terlalu banyak perantara-perantara. Sekarang kita harus jamin, pupuk harus sampai ke petani,” ungkap Prabowo dalam acara “Mata Najwa on Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan” pada Selasa (19/09/2023).
Prabowo dan Gibran menegaskan, bahwa salah satu faktor utama untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pangan adalah memastikan petani memiliki akses yang mudah, luas, dan merata terhadap pupuk, benih unggul, dan pestisida.
Keduanya menyadari bahwa pemerintah memegang peran penting dalam memastikan ketersediaan dan akses langsung ini bagi para petani.
Melalui komitmen ini, Prabowo dan Gibran menunjukkan pemahaman mereka akan kebutuhan para petani. Mereka pun berjanji untuk memastikan petani mendapat sumber daya yang diperlukan agar dapat berproduksi secara efisien dan berkelanjutan, khususnya dalam mempermudah akses pupuk. (ebs)
Load more